Saksi Mata: Jet Siluman F-35 Terbang Terbalik Sebelum Jatuh
Hide Ads

Saksi Mata: Jet Siluman F-35 Terbang Terbalik Sebelum Jatuh

Tim - detikInet
Jumat, 22 Sep 2023 11:45 WIB
A F-35B Lightning II aircraft from the Marine Fighter Attack Squadron 211 launches from the deck aboard the amphibious assault ship USS Essex as part of the F-35Bs first combat strike, against a Taliban target in Afghanistan, September 27, 2018. Mass Communication Specialist 3rd Class Matthew Freeman/U.S. Navy/Handout via REUTERS/File photo Acquire Licensing Rights
F-35B, jet tempur andalan militer Amerika Serikat. Foto: Reuters
Jakarta -

Beberapa saksi mata melihat jet tempur siluman F-35 sebelum jatuh dan meledak. Pesawat canggih dengan harga sekitar USD 100 juta itu jatuh di pedesaan South Carolina, setelah pilotnya melontarkan diri. Belum diketahui mengapa jet ini terbang sendiri cukup jauh dan sempat tidak terlacak.

Sepasang suami istri di South Carolina merayakan ulang tahun putra mereka pada Minggu sore waktu setempat, ketika mereka melihat ke langit. Menurut mereka, sebuah jet tempur terbang dalam posisi nyaris terbalik, sebelum mereka mendengar ledakan beberapa saat kemudian.

"Anak-anak kami selalu memberi sedikit hormat, jadi kami berkata, 'Lihat pesawatnya. Ya ampun, rendah sekali,'" kata Adrian Truluck. "Dan ketinggiannya mungkin 100 kaki di atas puncak pohon, dan hampir terbalik."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai suara ledakan, mereka mengira berasal dari badai yang terjadi di sana. "Kami pikir itu adalah guntur dari kejauhan dan kami tidak memikirkannya lagi sampai mengetahui ada pesawat yang hilang," kata Adrian.

Mereka tak terlalu curiga karena memang ada pangkalan udara militer dekat situ. Namun setelah tahu ada jet tempur F-35 hilang dan puing-puingnya ditemukan dekat rumah mereka di pedesaan Williamsburg County, mereka menyadari apa yang mereka lihat adalah peristiwa besar.

ADVERTISEMENT

Menurut mereka seperti dikutip detikINET dari Insider, jet itu terbang di hamparan pertanian bunga matahari, pepohonan, dan beberapa rumah sebelum jatuh di lokasinya. Untungnya tidak ada korban masyarakat sipil.

Mereka pun sempat menghubungi militer tentang apa yang mereka saksikan. Sejauh ini pihak militer masih menginvestigasi apa yang terjadi, terutama penyebab pilot melontarkan diri dan mengapa F-35 bisa terbang sendiri cukup jauh.

Kejadian ini pun dipandang memalukan karena F-35 dibekali beragam teknologi terkini. Pengamat penerbangan dan pensiunan militer Amerika Serikat, Kolonel Steve Ganyard, kaget dan heran hal itu bisa terjadi.

"Walaupun itu pesawat siluman, kehilangan pesawat siluman sulit dimengerti. Sungguh konyol kalau pesawat semahal dan secanggih ini bisa lenyap begitu saja," ujarnya.




(fyk/fyk)