Mobil Street View Salah Jalan, Netizen: Azab Google Maps Bikin Kesasar
Hide Ads

Mobil Street View Salah Jalan, Netizen: Azab Google Maps Bikin Kesasar

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 09 Sep 2023 10:15 WIB
Mobil Google Maps yang nyasar di kebun tebu Malang.
Mobil Street View Salah Jalan, Netizen: Azab Google Maps Bikin Kesasar. Foto: Istimewa/tangkapan layar
Jakarta -

Viral video di media sosial mobil Google Street View kesasar hingga di tengah perkebunan. Lantaran kondisi jalan tanah becek dan licin membuat mobil tersebut tak bisa melintasi.

Untungnya ada warga setempat yang menolong. Mereka bergotong-royong menarik dari depan, beberapa mendorong dari bagian belakang mobil tersebut.

Akhirnya mobil Google Street View berhasil lolos. Namun yang kocak reaksi netizen yang melihat video yang diunggah akun Twitter @jawashitpost.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menduga mobil tersebut pastilah nyasar gegara mengikuti petunjuk dari Google Maps. Google akhirnya bisa merasakan jeritan netizen yang kerap dibuat salah jalan karena arahan peta digitalnya.

ADVERTISEMENT

"Ketika google maps tersesat oleh google maps itu sendiri," sebut @AhmadFauzii21.

"kapok, dulu aku kamu sasarin ke danau sekarang gantian," tulis akun @Munandaris_ dalam bahasa Jawa.

"Koyo sinetron hidayah, sing judule 'gmaps tukang mblasuke akhire keblasuk dewe'," kata @novsambodo.

"Itulah yang kami rasakan wahai Google Maps," kata @liliiiiiiik.

"yang menggambar peta itu bukan mobil google yang wara-wiri. google maps biasa nyomot peta dari openstreetmap atau orang yang nge-gambar peta di google earth. justru mobil ini tujuannya cuma memperlihatkan kondisi jalan di google street map," jelas akun @MMagabut.

Kasus Nyasar Gegara Google Maps

Sudah banyak kasus nyasar gara-gara Google Maps. Pada Agustus lalu misalnya seorang pemotor berinisial A di Pekalongan nyasar hingga terperosok ke jurang gegara mengikuti aplikasi peta itu.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu (28/8/2023). Kala itu korban naik sepeda motor hendak mengantar barang cash on delivery (COD) ke Desa Kandangserang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.

Naik motor sendirian, ia menuju ke lokasi dengan petunjuk Google Maps. Ia dipilihkan jalan melalui Paninggaran, bukan jalan utama yang menuju ke arah Kandangserang.

Kepala Desa Werdi, Lukman mengakui jalan yang dilalui korban tersebut memang sudah jarang dilintasi banyak orang.

"Jalan itu sudah jarang dilalui warga, karena ada jalan lain juga yang mengarah ke Kecamatan Kandangserang. Ya mungkin masih ada di Google Maps sehingga korban diarahkan ke sana," jelas Lukman

Untungnya A berhasil selamat bekat bantuan warga dan pihak kepolisian setempat setelah melihat posting dia yang minta pertolongan di medsos.

Cerita yang mirip juga dialami pengemudi Agya bernama Fahmi Asa, tersesat di jalan kecil di tengah persawahan Desa Pandanpancur, Deket, Lamongan, pada Selasa (22/8/2023) dini hari. Keberadaan mobil merah di tengah sawah itu diketahui warga pagi harinya yang kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

mobil tersesat di sawah lamongan gegara google mapsmobil tersesat di sawah lamongan gegara google maps Foto: Eko Sudjarwo

Fahmi mengaku malam itu ia berjalan dari Kecamatan Tikung dan hendak pulang ke Bojonegoro dengan memanfaatkan aplikasi penunjuk arah Google Maps yang terinstal di HP-nya. Saat melaju, warga Kasiman, Bojonegoro itu mengaku tidak tahu kalau sedang berada di jalan desa yang sempit.

Fahmi mengungkapkan saat tersangkut itulah ia baru tersadar dan kaget karena berhenti di tengah persawahan yang jauh dari jalan desa. Fahmi mengaku ketakutan sehingga terpaksa meninggalkan mobilnya di tengah sawah yang masuk dalam wilayah Desa Pandanpancur.

Warga desa yang tahu ada sebuah mobil di jalan kecil persawahan juga mengaku kaget. Salah satu warga, Alimun mengatakan pada awalnya mereka mengira kalau mobil berpelat nomor S 1293 A tersebut adalah mobil hasil kejahatan.

Namun, setelah agak siang ternyata sang pemilik mobil datang dan mengaku tersesat pada dini hari.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan warga langsung memeriksa surat-surat kendaraan dan kelengkapan mobil tersebut. Usai dilakukan pemeriksaan dan dipastikan mobil bukan hasil kejahatan, mobil tersebut kemudian dievakuasi dengan bantuan warga.




(afr/afr)
Berita Terkait