Pejabat China Dilarang Pakai iPhone, Ini Alasannya
Hide Ads

Pejabat China Dilarang Pakai iPhone, Ini Alasannya

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 07 Sep 2023 11:15 WIB
Members of security stand at the entrance to an Apple store as customers queue up for the launch of the new iPhone 14 in Tokyo on September 16, 2022. (Photo by Richard A. Brooks / AFP) (Photo by RICHARD A. BROOKS/AFP via Getty Images)
Pejabat China Dilarang Pakai iPhone untuk Urusan Kerja Foto: AFP via Getty Images/RICHARD A. BROOKS
Jakarta -

Pejabat pemerintah pusat China diperintahkan untuk tidak menggunakan iPhone dan perangkat buatan asing lainnya untuk urusan kerja atau dibawa ke kantor.

Wall Street Journal melaporkan kebijakan ini diambil dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing dan meningkatkan keamanan siber. Pemerintah China juga ingin membatasi kebocoran informasi sensitif ke pemerintah asing.

China sebenarnya sudah melarang penggunaan iPhone untuk urusan pekerjaan di kalangan pejabat pemerintah di beberapa lembaga. Tapi perintah terbaru ini mengindikasikan upaya Beijing yang lebih intensif untuk memastikan peraturan ditegakkan secara ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat larangan ini, saham Apple turun 3,6% pada hari Rabu kemarin. Sejumlah analis mengatakan Apple pun tidak kebal meski memiliki hubungan yang erat dengan China.

Laporan Wall Street Journal tidak menyebutkan merek ponsel asing lainnya yang termasuk dalam larangan ini. Tapi iPhone jadi ponsel yang paling disorot karena China merupakan salah satu pasar terbesar untuk Apple yang menyumbangkan 19% total pendapatannya, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENT

Negeri Tirai Bambu juga merupakan bagian penting dalam supply chain dan produksi iPhone dan perangkat Apple lainnya. Meski sudah memindahkan sebagian produksi ke India, sebagian besar iPhone yang dijual di seluruh dunia masih diproduksi di pabrik Foxconn yang berada di Zhengzhou.

Dalam beberapa tahun terakhir Apple terus tunduk terhadap peraturan pemerintah China terkait kebebasan digital, termasuk menghapus ribuan aplikasi yang disebut ilegal oleh pemerintah China dari toko aplikasinya.

Apple juga membuat perubahan pada iOS untuk menuruti permintaan pemerintah China, misalnya dengan membatasi jangka waktu AirDrop menjadi 10 menit dan menghapus emoji bendera Taiwan.

Perintah China melarang penggunaan iPhone untuk pejabatnya sepertinya merupakan balasan dari kebijakan serupa yang diambil oleh pemerintah Amerika Serikat. Mulai dari melarang penggunaan hardware dari Huawei dan ZTE, pelarangan TikTok di tingkat negara bagian, sampai melarang penjualan chip AI.




(vmp/fyk)