Bill Gates Yakin Chatbot AI Ubah Pendidikan, Guru Jadi Terancam?
Hide Ads

Bill Gates Yakin Chatbot AI Ubah Pendidikan, Guru Jadi Terancam?

Argya D. Maheswara - detikInet
Jumat, 18 Agu 2023 18:00 WIB
Bill Gates
Foto: AFP via Getty Images/MANDEL NGAN
Jakarta -

Pendiri Microsoft, Bill Gates menggambarkan masa depan kecerdasan buatan (AI) akan memberi transformasi yang sangat maju kepada dunia pendidikan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bill Gates dalam siniar "Unconfuse Me" bersama CEO Khan Academy, Sal Khan. Dia menjelaskan betapa bergunanya Chatbot AI semacam ChatGPT atau yang lainnya di masa depan.

Menurutnya, Chatbot AI dapat memberikan tanggapan terhadap beragam esai yang ditulis manusia, termasuk dalam menanggapi sebuah argumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari CNBC, kemajuan Chatbot AI dalam merespon sebuah argumen di masa mendatang, dipandang Bill Gates sebagai langkah besar dalam dunia pendidikan. Hal itu dikarenakan saat ini, software masih belum cukup baik dalam melakukan pekerjaan serupa.

"Sangat sedikit siswa mendapat umpan balik dari program perangkat lunak pada esai. Saya pikir AI akan jadi seperti guru sekolah menengah hebat, yang benar-benar menilai esai Anda, dan Anda kembali dan berpikir, 'Oke, saya perlu melangkah ke sana," jelas Bill Gates.

ADVERTISEMENT

Bill Gates juga menggambarkan AI sebagai pembantu guru di masa yang akan datang. Peran guru sebagai korektor yang merespon murid sudah bisa dilakukan oleh AI.

"Saya pikir AI dapat menjadi selayaknya guru SMA yang baik, dia bisa menilai essay siswanya dan membuat siswa berpikir tentang langkah selanjutnya", tutur Bill Gates.

Bukan Berarti Mengganti Guru dengan AI

Walau Chatbot AI menyimpan segudang kecanggihan terutama dalam merespon berbagai argumen dalam kelas, Bill Gates tidak menyatakan bahwa guru dapat digantikan sepenuhnya oleh Chatbot AI.

Ia justru berharap agar keberadaan Chatbot AI menjadi teknologi yang dapat membantu guru, terutama dalam menutup kesenjangan pendidikan.

"Chatbot AI dapat membantu guru yang bekerja dengan sangat keras demi menutup kesenjangan pendidikan, khususnya bagi siswa dengan ekonomi ke bawah yang ada di seluruh dunia," jelasnya.

Agar hal itu dapat terimplementasi, Bill Gates menggambarkan bahwa banyak guru di dunia yang perlu mendapat bimbingan tenang AI. Terutama tentang bagaimana teknologi dapat membantu mereka.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(fyk/fyk)