Tren di Tiktok terbaru ini dikecam banyak dokter karena membahayakan diri. Tren gila itu adalah mencampurkan boraks ke makanan atau minuman mereka.
Beberapa video kebanyakan berasal dari luar negeri namun jumlah penontonnya luar biasa. Tren ini dikenal dengan nama 'borax train'.
"Boraks sebenarnya adalah komponen beracun dan seharusnya tidak pernah dimakan," ujar Dr Kelly Johnson-Arbor dokter toksikologi medis dan salah satu direktur di National Capital Poison Center kepada Yahoo In the Know.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narasi di TikTok menyebut bahwa memasukkan boraks ke dalam diet bisa mengobati inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Melansir NY Post, boraks adalah senyawa alami, sering dikenal sebagai natrium borat, yang mengandung unsur boron, natrium, oksigen, dan hidrogen.
Selama bertahun-tahun, orang telah menggunakan boraks dalam pencuci pakaian, pestisida, herbisida, dan saluran air yang tersumbat. Itu juga dapat ditemukan di beberapa cat, produk jerawat dan produk perawatan mulut khusus (tidak boleh ditelan), menurut WebMD.
Boraks diketahui berbahaya jika tertelan. Ini dapat menyebabkan mual, muntah, diare, kemerahan pada kulit, ruam, eksitasi, kejang, depresi dan kolaps pembuluh darah, menurut National Institutes of Health (NIH).
Toksisitas boron juga dapat menyebabkan sakit kepala, hipotermia, gelisah, kelelahan, cedera ginjal, dermatitis, alopesia, anoreksia, dan gangguan pencernaan. Pada bayi, asupan boron yang tinggi menyebabkan anemia, kejang, eritema, dan rambut tipis.
"Dosis boron yang sangat tinggi bisa berakibat fatal; misalnya, 15.000 hingga 20.000 mg dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa," tegas NIH.
(ask/ask)