Sebelum Meledak, Kapal Selam Titan Pernah Rusak Tersambar Petir
Hide Ads

Sebelum Meledak, Kapal Selam Titan Pernah Rusak Tersambar Petir

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 08 Jul 2023 06:30 WIB
Pemandangan dari kapal selam Titan
Kapal selam Titan saat akan menyelam ke bangkai Titanic. Foto: OceanGate
Jakarta -

Kapal Selam Titan meledak menjadi puing-puing saat mendekati bangkai Titanic dan menewaskan 5 penumpangnya. Berbagai fakta pun mengemuka tentang Titan, termasuk pernah disambar petir hingga mengalami kerusakan parah.

Seperti dikutip detikINET dari Marca, pada tahun 2018, Titan terkena sambaran petir yang cukup dahsyat pada saat masa uji coba. Kejadian ini berdampak pada sekitar 70% sistem internal kapal selam tersebut.

CEO Ocean Gate yang mengembangkan Titan dalam wawancara mengakui sendiri mengenai peristiwa tersebut, yang merusak sistem elektronik Titan. "Petir itu berimbas pada lebih dari 70% sistem internal Titan," katanya pada waktu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu memaksa Ocean Gate membatalkan ekspedisi ke bangkai Titanic yang direncanakan saat itu. Sambaran petir ini juga diduga membuat Titan jadi sering bermasalah.

"Kami 100% berkomitmen terhadap keamanan dan ingin menguji sepenuhnya kapal selam ini dan memvalidasi seluruh prosedur darurat dan operasional sebelum meluncurkan ekspedisi apapun," papar Ocean Gate kala itu.

ADVERTISEMENT

Sebelum tragedi ledakan Titan, memang ada penumpang lain yang menyebut Titan sudah bermasalah. Seorang petualang Jerman yang pernah menjelajahi puing-puing Titanic dengan kapal selam yang sama menyebutnya sebagai misi bunuh diri.

"Saya sangat beruntung saat itu," kata Arthur Loibl kepada media Jerman Bild tentang petualangannya yang menegangkan. Dia membayar sekitar 100 ribu euro untuk melakukan pengembaraan bawah air berbahaya itu pada Agustus 2021, menyelam sekitar 3.800 meter ke bangkai Titanic.

"Itu adalah misi bunuh diri pada waktu itu. Kapal selam pertama tidak bekerja, sehingga saat sudah menyelam sedalam 1.600 meter harus ditinggalkan," katanya.

Mereka akhirnya menyelam terlambat lima jam karena masalah kelistrikan yang dia curigai sebagai penyebab tragedi Titan. Tidak hanya itu, tepat sebelum pelayaran, braket tabung stabilisasi yang menyeimbangkan kapal selam robek dan harus disambungkan kembali.




(fyk/agt)
Berita Terkait