Kakek Tahan Tangis Kenang Anak dan Cucu Korban Kapal Selam Titanic Meledak
Hide Ads

Kakek Tahan Tangis Kenang Anak dan Cucu Korban Kapal Selam Titanic Meledak

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 30 Jun 2023 07:51 WIB
Keluarga Dawood
Kakek Tak Kuasa Menahan Air Mata Kenang Anak dan Cucunya Korban Titan. Foto: Twitter
Jakarta -

Ayah sekaligus kakek yang jadi korban kapal selam Titan tak kuasa menahan air matanya saat berbagi betapa 'sangat bersemangat' anak dan cucunya saat hendak melihat bangkai Titanic.

Hussain Dawood mengatakan putranya Shahzada dan cucunya Suleman sangat senang berada di pelayaran OceanGate menuju Titanic. Dia menyebut dua orang terkasihnya itu memiliki 'semangat eksplorasi yang tinggi'.

"Keduanya sangat bersemangat, sangat bersemangat untuk pergi melihat Titanic. Sungguh menakjubkan, ini tidak hanya menunjukkan semangat entrepreneurship tapi juga semangat eksplorasi tinggi," ujar Hussain sembari menyeka air matanya saat di acara mengenang kepergian Shahzada dan Suleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan sebelum berangkat untuk pelayaran mereka ke kedalaman Atlantik, Shahzada, 48, dan Suleman yang berusia 19 tahun sering meyakinkannya bahwa 'kita juga harus pergi ke Antartika' pada musim dingin mendatang.

"Shahzada dan Suleman sama-sama meyakinkan kami bahwa kami harus pergi ke Antartika bersama mereka pada musim dingin yang akan datang dan betapa senangnya mereka - ayah dan anak yang luar biasa," katanya. 'Saya benar-benar yakin mereka telah memperkaya hidup kami tanpa batas.

ADVERTISEMENT

Hussein sempat mengatakan bahwa putra dan cucunya adalah hadiah dari Tuhan yang telah diambil kembali oleh Tuhan. Dia juga menggambarkan keduanya sebagai syuhada dan mengatakan 'martir langsung pergi ke surga.'

"Kami akan meneruskan warisan mereka."

Keluarga DawoodHusein dan Christine Dawood Foto: Dailymail

Di acara yang sama, Christine Dawood yang juga tak kuasa menahan tangis turut berbagi cerita bagaimana suami dan putranya adalah 'sahabat' yang 'saling memiliki'. Dia mengtahui itu sejak Dawood pertama kali menggendong putra mereka seolah telah 'menemukan pendamping yang telah lama hilang untuk petualangannya yang akan datang'.

"Kedua sahabat ini memulai perjalanan terakhir ini, perjalanan terakhir mereka bersama," ujarnya.

Christine Dawood sempat berada di kapal induk Titan pada 18 Juni ketika dia mendapat kabar bahwa komunikasi dengan kapal selam telah terputus selama pelayarannya ke dasar laut.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah membantu keluarga di saat duka.

Dia menambahkan: 'Beberapa hari terakhir ini sangat menantang sebagai sebuah keluarga. Emosi dari kegembiraan, keterkejutan, harapan, dan akhirnya keputusasaan dan kesedihan.'

Shahzada dan anaknya Suleman termasuk di antara lima penumpang kapal selam Titan yang meledak di dekat lokasi Titanic, menewaskan semua orang di dalamnya. Badan amal keluarga, Dawood Foundation, mengadakan peringatan virtual kemarin untuk menghormati duo ayah-anak itu. Acara ini disiarkan di YouTube.




(afr/afr)