Sutradara Titanic Sudah Punya Firasat Buruk Soal Kapal Selam Titan
Hide Ads

Sutradara Titanic Sudah Punya Firasat Buruk Soal Kapal Selam Titan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 23 Jun 2023 10:05 WIB
LAS VEGAS, NV - APRIL 14:  Writer/director James Cameron of Avatar 2 speaks onstage during CinemaCon 2016 as 20th Century Fox Invites You to a Special Presentation Highlighting Its Future Release Schedule at The Colosseum at Caesars Palace during CinemaCon, the official convention of the National Association of Theatre Owners, on April 14, 2016 in Las Vegas, Nevada.  (Photo by Alberto E. Rodriguez/Getty Images for CinemaCon)
Sutradara Titanic Punya Firasat Buruk Soal Kapal Selam Titan yang Hilang Foto: James Cameron (Alberto E. Rodriguez/Getty Images)
Jakarta -

Puing kapal selam Titan yang sempat menghilang saat menjelajahi bangkai Titanic telah ditemukan dan lima penumpangnya diperkirakan meninggal dunia. Sutradara film 'Titanic' James Cameron mengaku punya firasat buruk saat pertama kali mendengar kabar tersebut.

Dalam wawancara dengan BBC, Cameron mengatakan ia sedang berada di sebuah kapal pada hari Minggu (18/6) saat kapal selam Titan pertama kali dilaporkan hilang kontak, dan baru mengetahui kabarnya pada hari Senin.

Saat Cameron mendengar kabar bahwa kapal selam itu sudah kehilangan navigasi dan komunikasi dalam waktu bersamaan, ia langsung menduga telah terjadi bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasakan apa yang telah terjadi. Elektronik kapal selam gagal dan sistem komunikasinya gagal, dan transponder pelacaknya gagal secara bersamaan - kapal selam itu sudah hilang," kata Cameron, seperti dikutip dari BBC, Jumat (23/6/2023).

"Saya langsung menghubungi beberapa kontak di komunitas kapal selam. Dalam waktu satu jam saya mendapatkan fakta-fakta berikut. Mereka sedang turun. Mereka berada di kedalaman 3.500 meter, menuju bagian dasar di kedalaman 3.800 meter," sambungnya.

ADVERTISEMENT

"Komunikasi mereka hilang, dan navigasi juga hilang -- dan saya langsung berkata, kalian tidak bisa kehilangan komunikasi dan navigasi bersamaan tanpa peristiwa bencana yang ekstrem atau peristiwa bencana yang sangat, sangat energik. Dan hal pertama yang muncul di benak saya adalah ledakan," ujarnya.

Cameron memang sudah tidak asing dengan dunia kapal selam dan ekspedisi bawah laut. Ia sudah 33 kali mengunjungi bangkai Titanic di dasar Samudera Atlantik, dan bahkan pernah mencapai titik terdalam di Bumi saat menjelajahi Palung Mariana.

Setelah misi pencarian selama berhari-hari, tim Penjaga Pantai Amerika Serikat menemukan puing-puing kapal selam Titan sekitar 488 meter dari haluan Titanic. Mereka menyimpulkan kapal itu mengalami ledakan dan lima penumpangnya tewas.

Pejabat Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengatakan pihaknya pernah mendeteksi anomali akustik yang konsisten dengan ledakan tidak lama setelah kapal selam Titan kehilangan kontak.




(vmp/afr)
Berita Terkait