Ukraina Klaim Tembak Jatuh 6 Rudal Paling Ampuh Rusia
Hide Ads

Ukraina Klaim Tembak Jatuh 6 Rudal Paling Ampuh Rusia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 19 Mei 2023 17:17 WIB
Rusia melakukan uji coba penembakan rudal hipersonik Kinzhal
Serbuan rudal Kinzhal diklaim mampu dicegat Ukraina. Foto: BBC World
Jakarta -

Rusia melancarkan serangan besar ke ibu kota Ukraina, Kyiv, memakai rudal hipersonik Kinzhal yang mereka klaim paling canggih. Akan tetapi pihak Ukraina menyatakan, 6 rudal tersebut berhasil dijinakkan, walau terungkap ada kerusakan yang menimpa sistem pertahanan Patriot pasokan Amerika Serikat.

Seperti dikutip detikINET dari Guardian, Jumat (19/5/2023) militer Ukraina menyebut 6 rudal hipersonik Kinzhal telah dijatuhkan. Yurii Ihnat, juru bicara komando udara Ukraina, mengatakan Moskow juga membombardir Kyiv dengan 9 rudal Kalibr, tiga roket balistik, drone serang dan tiga drone pengintai. Semuanya diklaim ditembak jatuh.

Namun serangan itu dilaporkan merusak komponen baterai pertahanan udara Patriot buatan AS. Sumber pejabat AS memperingatkan sistem Patriot mungkin harus ditarik sepenuhnya, tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan terhadap Kyiv adalah salah satu yang terbesar sejak invasi tahun lalu usai perjalanan 3 hari presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Eropa. Dalam pertemuan di London, Berlin, Paris, dan Roma, ia menyebut akan ada lebih banyak bantuan militer.

Rusia pun langsung menyerbu Kyiv dengan serangan rudal. Rentetan tembakan rudal Kinzhal diluncurkan oleh jet tempur MiG-31K. Penembakan jatuh Kinzhal, jika benar, akan menjadi bukti kuat dari keefektifan pertahanan anti rudal Patriot. Ukraina punya 2 sistem itu, bantuan AS serta Jerman dan Belanda.

ADVERTISEMENT

"Kami telah menerima sistem pertahanan udara yang sangat kuat dari mitra barat kami. Mereka bekerja melawan target dinamis udara. Rudal Kinzhal X-47 yang biasa meneror kami tidak begitu menakutkan lagi," klaim Ihnat.

"Keberhasilan luar biasa lainnya dari AU Ukraina! Tadi malam, pembela langit kami menembak jatuh ENAM rudal hipersonik Kinzhal Rusia dan 12 rudal lain. Rusia tak punya peluang menang atas Ukraina. Senjata mereka dapat dan harus dilawan oleh senjata Barat," kicau Menhan Ukraina, Oleksii Reznikov.

Namun walau dianggap canggih dan efektif, Patriot tetap punya kelemahan. Sistem pertahanan udara ini relatif statis alias tak mudah dipindahkan, dan dianggap berpotensi rentan terhadap rudal berkecepatan tinggi. Selain itu, emisi radarnya yang kuat untuk melacak rudal juga bisa dimanfaatkan lawan untuk melacak lokasinya.




(fyk/fay)