Samsung Larang Karyawan Pakai AI ala ChatGPT, Apa Alasannya?
Hide Ads

Samsung Larang Karyawan Pakai AI ala ChatGPT, Apa Alasannya?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 02 Mei 2023 20:17 WIB
 on January 12, 2017 in Seoul, South Korea. The independent counsel team investigating the peddling scandal involving South Korean President Park Geun-hye and her confidant Choi Soon-sil summoned Samsung Group Vice Chairman Lee Jae-yong for questioning on charges of perjury as he allegedly lied about the money Samsung donated to Choi through multiple channels in the parliamentary hearings last month.
Samsung Larang Karyawan Pakai AI ala ChatGPT, Apa Alasannya? Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images
Jakarta -

Samsung kabarnya melarang karyawannya menggunakan generative AI populer seperti ChatGPT, Bing AI, dan Google Bard karena masalah keamanan. Larangan ini diumumkan tidak lama setelah sejumlah karyawan Samsung membocorkan rahasia perusahaan ke ChatGPT.

Menurut laporan Bloomberg, Samsung memberitahukan kebijakan baru ini kepada staf di salah satu divisi terbesarnya lewat memo. Larangan itu diumumkan karena Samsung khawatir data yang diunggah ke platform AI seperti ChatGPT disimpan di server eksternal dan bisa diakses oleh pihak lain.

"Ketertarikan pada platform generative AI seperti ChatGPT telah berkembang secara internal dan eksternal," kata Samsung dalam memonya kepada karyawan, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun ketertarikan ini berfokus kepada kegunaan dan efisiensi platform ini, ada juga kekhawatiran yang muncul tentang risiko keamanan yang ditimbulkan oleh generative AI," sambungnya.

Dengan larangan ini, karyawan Samsung dilarang mengakses platform generative AI di komputer, tablet, dan ponsel yang dimiliki perusahaan, serta di jaringan internal. Larangan ini tidak berdampak pada perangkat Samsung yang dijual ke konsumen, seperti ponsel dan laptop Galaxy.

ADVERTISEMENT

Samsung meminta karyawan yang menggunakan ChatGPT dan platform lainnya di perangkat pribadi untuk tidak mengunggah informasi terkait perusahaan, atau data pribadi yang bisa mengungkap hak milik intelektual. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu memperingatkan karyawan yang melanggar aturan ini terancam dipecat.

"Kami meminta kalian dengan tekun mematuhi pedoman keamanan kami dan jika gagal maka dapat mengakibatkan kebocoran informasi perusahaan yang mengakibatkan tindakan disipliner hingga dan termasuk pemutusan hubungan kerja," kata Samsung.

Sementara itu, Samsung saat ini sedang mengembangkan platform AI internalnya untuk menerjemahkan dan merangkum dokumen serta membantu pengembangan software.

Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang melarang karyawannya menggunakan AI seperti ChatGPT. Sebelumnya Amazon sudah memperingatkan karyawan untuk tidak menyalin data rahasia ke ChatGPT, sedangkan bank JP Morgan dan operator seluler Verizon melarang karyawannya menggunakan ChatGPT.

[Gambas:Youtube]



(vmp/rns)
Berita Terkait