Elon Musk lahir dari keluarga berada, di mana sang ayah adalah engineer, pilot, developer properti dan profesi lainnya. Bahkan ada yang menyebut sang ayah pernah punya tambang permata, sesuatu yang selalu dibantah Elon Musk.
Ya, Elon tak ingin kerja kerasnya disederhanakan hanya karena ia punya orang tua kaya dan mendapat modal besar. "Dia tak punya tambang permata dan aku bekerja sendiri untuk kuliah, berakhir dengan utang mahasiswa senilai USD 100 ribu. Aku bahkan tak mampu membeli PC seken untuk Zip2 (perusahan pertamanya-red)," cetus Elon di tahun 2020.
Elon mengisahkan meninggalkan Afrika Selatan pada umur 17 tahun bermodal tas punggung dan koper berisi buku. Ia lalu bekerja di tanah pertanian milik sepupu ibunya di Kanada. Di kesempatan terpisah, Elon mengklaim uang bekalnya saat itu hanya USD 2.000. "Aku tiba di Amerika Utara umur 17 tahun dengan USD 2000," cetusnya.
Bahkan baru-baru ini, bos SpaceX, Tesla dan Twitter itu menawarkan hadiah 1 juta dogecoin untuk yang bisa membuktikan dirinya atau keluarganya punya tambang batu zamrud. "Aku akan bayar satu juta Dogecoin untuk bukti keberadaan tambang ini," tantang Elon.
Nah mendengar tantangan itu, Errol Musk, membenarkan bahwa tambang itu sungguh ada. "Saat aku baca itu, aku bertanya-tanya bisakah aku mengikutinya karena aku bisa buktikan tambang itu eksis. Elon tahu itu benar, semua anakku tahu tentang itu. Elon melihatnya (zamrud) di rumah kami. Dia tahu aku menjualnya," kata Errol kepada The Sun.
Errol mengklaim bahwa dia punya relasi dengan orang Italia pemilik sebuah tambang di Zambia. Orang Italia itu rupanya memberi tahu Errol dia membayar penduduk Zambia untuk menggali permata, dan Errol memutuskan untuk berbisnis dengan pria itu.
"Apa yang Elon katakan adalah bahwa tidak ada tambang resmi. Itu adalah formasi batuan yang menonjol dari tanah di antah berantah," kata Errol seperti dikutip detikINET dari Futurism, di mana dia tetap terlibat dalam operasi tersebut 'di bawah meja'.
"Tidak ada perusahaan tambang (resmi). Tidak ada perjanjian yang ditandatangani atau laporan keuangan. Tidak ada yang memiliki apa pun. Kesepakatan itu dilakukan dengan jabat tangan dengan pria Italia itu pada saat Zambia bebas untuk semua," paparnya.
Halaman selanjutnya, uang tambang biayai Elon Musk>>>
(fyk/fyk)