Mengejutkan, Ini Profil Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon
Hide Ads

Mengejutkan, Ini Profil Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 14 Apr 2023 15:10 WIB
Jack Teixeira
Jack Teixeira, tersangka pembocor dokumen rahasia Pentagon. Foto: Guardian
Jakarta -

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan bocornya dokumen rahasia militer Amerika Serikat di media sosial Discord, sebelum akhirnya menyebar luas. Dokumen itu mengungkap sepak terjang AS dalam perang Ukraina lawan Rusia. Kini, pelaku pembocoran telah ditangkap dan dianggap mengejutkan karena masih sangat muda serta bagaimana bisa dia dapat mengakses dokumen itu.

Seperti dikutip detikINET dari Guardian, Jack Teixeira yang baru berusia 21 tahun dan bekerja untuk Garda Nasional Angkatan Udara AS, dituding sebagai pelakunya dan telah ditangkap. FBI membekuknya dan juga menggeledah tempat tinggalnya.

Teixeira yang tampangnya masih tampak amat muda, disebut New York Times sebagai pentolan di grup online yang membicarakan soal game, Thug Shaker Central. Grup itu berada di media sosial Discord, tempat bocornya dokumen rahasia Pentagon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grup online tersebut beranggotakan sekitar 30 orang dan gemar membicarakan tak hanya game, melainkan juga topik mengenai persenjataan dan meme bernada rasis. Di grup bersangkutan, Teixeira dikenal dengan nama online OG.

Thug Shaker Central diketahui dibuat tahun 2020 saat masa pandemi dan anggotanya hanya dari undangan. Sejak awal, OG disebut ingin menjadi pentolan dan ingin membuat para anggota grup terkesan. Biasanya, OG mengetik teaser dan kemudian membocorkan dokumen yang sebenarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Washington Post, OG memberi tahu anggota lain bahwa ini adalah dokumen yang dia bawa pulang dari 'pangkalan militer', tempat dia terkadang bekerja di fasilitas penting yang melarang adanya ponsel dan perangkat elektronik lainnya.

Dokumen yang bocor itu memang sangat sensitif, antara lain membocorkan pasukan khusus NATO terutama dari Inggris, berkeliaran di Ukraina. Kemudian ada pula informasi bahwa amunisi Ukraina dalam melawan Rusia semakin menipis.

Halaman selanjutnya, dianggap peristiwa memalukan>>>

Sejauh ini, motivasi Teixeira belum diungkap. Rekannya di grup chat tersebut menyatakan dia bukan whistleblower, murni untuk membuat yang lain terkesan. Dokumen itu juga sebenarnya dijaga agar tidak sampai bocor.

"Dia adalah orang yang pintar. Dia tahu apa yang dilakukannya ketika memposting dokumen itu. Kebocoran itu tidak disengaja," kata salah seorang anggota grup.

Anggota kelompok lainnya mengatakan OG kadang menguliahi mereka tentang urusan internasional dan operasi rahasia pemerintah. "Orang ini anti perang, hanya ingin memberi tahu beberapa temannya tentang apa yang terjadi," kata seorang kenalan.

Tapi ada sisi gelap OG juga. Dalam sebuah video yang dilihat oleh Washington Post, seorang pria yang diidentifikasi sebagai OG terlihat dengan senapan besar, membuat cercaan rasial dan antisemit di depan kamera.

Pertanyaan serius pun diajukan terkait kebocoran intelijen AS ini yang dinilai sangat memalukan. Terlebih adalah bagaimana seseorang yang begitu muda dan tidak aman secara emosional, dengan pandangan rasis dan anti kemapanan, dapat diizinkan mengakses dokumen rahasia yang akhirnya bocor.