Elon Musk Akan Tunjuk CEO Baru Twitter Akhir Tahun Ini, Mau Mundur?
Hide Ads

Elon Musk Akan Tunjuk CEO Baru Twitter Akhir Tahun Ini, Mau Mundur?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 16 Feb 2023 12:18 WIB
Tawaran Elon Musk untuk Beli Twitter $44 Miliar Kembali Berlaku
Elon Musk Akan Tunjuk CEO Baru Twitter Akhir Tahun Ini Foto: DW (News)
Jakarta -

Elon Musk sudah beberapa kali memberi sinyal akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Twitter. Kini ia mengatakan akan menunjuk CEO baru Twitter pada akhir tahun.

Saat berbicara di World Government Summit di Dubai, Musk mengatakan sebagai pemilik Twitter ia harus menstabilkan perusahaannya terlebih dahulu baru menunjuk penerusnya.

"Saya pikir saya harus menstabilkan organisasi dan memastikannya berada di posisi yang sehat secara finansial dan roadmap produk sudah ditata dengan jelas," kata Musk, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (16/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa mungkin menjelang akhir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mencari orang lain untuk menjalankan perusahaan karena menurut saya perusahaan akan berada di posisi stabil sekitar akhir tahun ini," sambungnya.

Musk mengambil alih posisi CEO Twitter dari Parag Agrawal setelah membeli perusahaan media sosial itu senilai USD 44 miliar pada Oktober 2022. Padahal ia juga sudah disibukkan dengan perusahaan lainnya seperti SpaceX, Tesla, Boring Company, dan Neuralink.

ADVERTISEMENT

Akhir tahun lalu, mantan orang terkaya di dunia ini mengindikasikan ia tidak akan memegang jabatan CEO Twitter selamanya dan akan mencari penggantinya.

Musk juga sempat membuat polling di Twitter yang menanyakan apakah ia harus mundur sebagai CEO. Sebagian besar dari 17,9 juta suara yang masuk mengatakan 'yes'.

"Saya akan mundur sebagai CEO segera setelah saya menemukan orang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan ini! Setelah itu, saya akan hanya akan menjalankan tim software dan server," kata Musk setelah polling tersebut.

Sejauh ini masa kepemimpinan Musk di Twitter tidak berjalan dengan mulus. Ia memulai masa jabatannya dengan melakukan PHK besar-besaran, dan meluncurkan beberapa fitur kontroversial yang membuat Twitter ditinggal pengiklan.

Sementara itu, investor Tesla juga khawatir karena fokus Musk jadi terbelah di saat produsen mobil listrik itu terus digempur kompetitor. Musk sendiri menjual saham Tesla senilai miliaran dolar untuk mendanai pembelian Twitter.




(vmp/fay)