Seorang gadis Zara Dar (23) sukses jadi kreator OnlyFans sembari mengejar studinya di bidang sains. Dia pun dijuluki 'Hot Science Girl' karena berhasil menjalankan kedua hal tersebut bersamaan.
Melansir Daily Star, Zara dibesarkan di keluarga yang sangat ketat aturan, bahkan untuk berpakaian pun harus sesuai kesepakatan orangtuanya. Bergaul juga demikian, teman-teman yang bergaul dengannya harus 'diseleksi' lebih dahulu. Tapi semakin dewasa, dia menyadari apa yang digariskan oleh orangtuanya tidak sesuai dengan keinginannya.
Zara memilih untuk keluar dari rumah dan meraih gelar sarjananya. Dia yang jatuh cinta dengan pendidikan melanjutkan studi demi mendapatkan gelar di bidang bioengineering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketika sudah lulus dan mencari pekerjaan, Zara merasa ada yang kurang. Dia berpikir tidak ingin menghabiskan waktu seharian di kantor.
"Aku menemukan bahwa aku menyukai kebebasan mengekspresikan diri dan mendiskusikan berbagai topik engineering," ujarnya.
"Sebagai hasilnya, aku mendapatkan reputasi sebagai 'hot science girl'. Aku bergabung di OnlyFans dan dalam waktu satu bulan aku menjadi salah satu kreator top 0,3%," sambung Zara.
Berhasil di OnlyFans ternyata membuat Zara semakin semangat untuk mendapatkan gelar selanjutnya. Dia pun kembali berusaha meraih gelar master keduanya di jurusan ilmu komputer.
"Secara keseluruhan, pengalamanku di OnlyFans telah menjadi pengalaman yang transformatif, memungkinkanku untuk mengejar minat dan hasratku sendiri sambil mencari nafkah pada saat yang bersamaan. Aku percaya platform media sosial seperti OnlyFans memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik, dan aku bersemangat untuk terus berkontribusi pada gerakan ini di tahun-tahun mendatang," tandasnya.
(ask/ask)