Sutradara Ungkap Teknologi Canggih Avatar 2 The Way of Water

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 15 Des 2022 16:10 WIB
Sutradara Buka-bukaan Soal Teknologi di Avatar 2 The Way of Water Foto: Dok. 20th Century Studios
Jakarta -

Avatar: The Way of Water saat ini sudah tayang di semua bioskop di seluruh Indonesia. Sekuel yang sudah dinanti selama 13 tahun ini ternyata dibuat menggunakan beberapa teknologi perfilman mutakhir.

Avatar 2 sendiri ditayangkan dalam berbagai format termasuk RealID 3D, Dolby Cinema, IMAX, dan IMAX 3D. Sutradara Avatar 2 James Cameron berharap filmnya ini akan membuat film 3D kembali booming.

"Jika Anda pikir soal cara kerjanya saat itu, 3D merupakan hal yang baru," kata Cameron merujuk kepada film Avatar pertama yang rilis tahun 2009, seperti dikutip dari Yahoo News, Kamis (15/12/2022).

"Sekarang 3D sudah menemukan levelnya sebagai pilihan konsumen. Saat itu kita memiliki 6.000 layar di seluruh dunia yang merupakan layar 3D, sekarang ada 120.000," sambungnya.

Selain ditayangkan dalam format 3D, Avatar: The Way of Water juga memanfaatkan teknologi high frame rate (HFR). Dengan teknologi ini, beberapa bagian film diproyeksikan dalam frame rate yang lebih tinggi yaitu 48fps.

Teknologi ini sebelumnya sudah digunakan dalam beberapa film, termasuk trilogi film Hobbit dan Gemini Man. Teknologi ini membuat tampilan film menjadi sangat mulus dan realistis, tapi banyak tidak disukai oleh penonton.

Menurut Cameron, format HFR memang masih memiliki beberapa kekurangan. Karena itu hanya sebagian kecil dari film yang ditayangkan dalam 48fps, sedangkan bagian lainnya masih menggunakan standar 24fps.

"Aturannya adalah kapanpun mereka di bawah air, itu 48 frames. Boom. Tidak perlu dipikirkan lagi. Beberapa adegan terbang dan beberapa pemandangan luas memanfaatkan 48 frames," ujar Cameron.

"Faktanya, terkadang bahkan kontraproduktif karena itu terlihat terlalu halus, bukan? Jadi triknya adalah mencari tahu di mana menggunakannya dan di mana tidak menggunakannya," imbuhnya.

Cameron menambahkan menggunakan teknologi HFR di Avatar: The Way of Water malah menguntungkan, karena berhasil meminimalisir isu yang biasa dialami penonton saat menonton film 3D.

"Satu hal yang dapat saya katakan dengan pasti adalah 48 frames tidak terlalu menguntungkan film 2D. Ini benar-benar tentang membuat pengalaman yang lebih baik dalam 3D," pungkasnya.



Simak Video "Bocoran Keseruan 'Avatar: Fire and Ash' dari James Cameron"

(vmp/vmp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork