Elon Musk rehat sejenak dari kesibukannya memimpin empat perusahaan untuk tampil di atas panggung bersama komedian Dave Chappelle. Tapi kehadiran Musk justru disambut dengan cemooh dari ribuan penonton.

Musk diundang ke atas panggung saat pertunjukan komedi Chappelle di Chase Center di San Francisco pada Minggu (11/12/2022) malam. "Hadirin sekalian, keluarkan suara untuk orang terkaya di dunia," kata Chappelle saat memperkenalkan Musk, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (13/12/2022).

Penonton yang hadir di stadion berkapasitas 18.000 orang itu langsung melontarkan sorakan dan ejekan. Cemooh itu menjadi semakin keras dan berlangsung selama sekitar 10 menit.

Menghadapi ejekan yang makin keras, Musk hanya berdiri, melambaikan tangan, dan mengelilingi panggung sambil membawa mikrofon. Chappelle pun merespons cemooh itu dengan gurauan.

"Sepertinya beberapa orang yang kamu pecat ada di antara penonton" gurau Chappelle merujuk pada PHK besar-besaran yang dilakukan Musk di Twitter belum lama ini.

Penonton dilarang mengaktifkan ponsel di acara Chappelle tapi ada satu orang yang diam-diam merekam kejadian tersebut. Satu video yang direkam oleh pengguna Twitter CleoPat48937885 memperlihatkan penampilan Musk di atas panggung dan langsung viral.

Video dan akun Twitter itu kemudian menghilang, yang kemudian membuat beberapa pengguna menuduh Twitter dan Musk telah menyensor akun tersebut. Tapi beberapa akun lain langsung mengunggah ulang video tersebut.

[Gambas:Twitter]

Musk yang semakin kebingungan di atas panggung sampai bertanya kepada Chappelle ia harus mengatakan apa. Chappelle hanya menyuruh Musk untuk tidak bicara apa-apa.

"Jangan katakan apapun. Kamu dengar suara itu, Elon? Itulah suara kerusuhan sipil yang akan terjadi," ujar Chappelle.

Setelah video cemoohan itu viral, Musk langsung memberikan klarifikasi lewat Twitter. Dalam cuitannya, bos Twitter dan Tesla itu meyakinkan followers-nya bahwa keributan itu adalah 90% sorakan mendukung dan 10% ejekan.

Tapi menurut penulis James Yu yang hadir dalam pertunjukan tersebut, suara ejekan di stadion jauh mendominasi ketimbang yang mengelu-elukan Musk.

"80% orang di stadion mengejek. 18 ribu orang. Dan dia layu. Seperti benar-benar berubah menjadi tongkol jagung," tulis Yu dalam cuitannya di Twitter.