Profil Elon Musk, Pemilik Baru Twitter yang Bikin Penasaran

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 28 Okt 2022 14:10 WIB
Inilah profil Elon Musk sang pemilik baru Twitter yang bikin penasaran (Foto: DW News)
Jakarta -

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk akhirnya menuntaskan proses pembelian Twitter. Siapakah sebenarnya Elon Musk, inilah fakta-faktanya.

Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Jumat (28/10/2022) inilah profil Elon Musk, sang pemilik baru Twitter:

1. Asli Afrika Selatan, bukan Amerika

Sukses di Amerika, Elon Reeve Musk aslinya dari Pretoria, Afrika Selatan yang lahir 28 Juni 1971 silam. Ayahnya Errol Musk adalah insinyur dan ibunya Maye Musk adalah ahli gizi. Dia bersekolah di Afrika Selatan sampai lulus SMA, lalu mengajukan kewarganegaraan Kanada, karena ibunya lahir di Kanada.

2. Introvert dan korban bully

Elon kecil dikenal sebagai anak yang canggung dan introvert. Dia juga menjadi korban bully, diganggu teman sekolah sampai akhirnya belajar karate untuk bela diri. Orang tuanya bercerai tahun 1980 dan Elon tinggal bersama ayahnya. Namun, hubungan dengan ayahnya pun tidak terlalu akur.

3. Minat teknologi sejak kecil

Darah insinyur mengalir kuat dari keluarganya. Elon belajar program komputer mulai umur 10 tahun. Pada umur 12, dia sudah bisa bikin game berjudul Blaster dengan program BASIC dan dijual ke majalah PC and Office Technology, laku USD 500 saat itu.

Elon pindah ke Kanada tahun 1989 dan kuliah di Queen's University Ontario terus pindah ke University of Pennsylvania, Amerika Serikat jurusan fisika. Tahun 1994, Elon sudah magang di Silicon Valley tepatnya di Pinnacle Research Institute dan Rocket Science Games.

4. Merintis bisnis internet

Booming internet tidak dilewatkan oleh Elon Musk. Tahun 1995 dia dan saudaranya membuat Zip2, perusahaan pembuat panduan kota, arah dan yellow pages. Compaq membeli Zip2 tahun 1999 senilai USD 307 juta.

Uangnya dipakai Elon Musk untuk membuat x.com, layanan keuangan online. Tahun 2000, x.com merger dengan Confinity menjadi PayPal tahun 2001. PayPal sukses dan akhirnya dibeli eBay tahun 2002 senilai USD 1,5 miliar.

Halaman selanjutnya: Bisnis antariksa dan otomotif



Simak Video "Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?"


(fay/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork