.webp)
Mary Celeste
Pada 4 Desember 1872, ditemukan sebuah kapal bernama Mary Celeste berlayar di Laut Atlantik. Dari 10 kru yang diketahui berada di kapal itu, satu pun tak pernah ditemukan. Kapal pelampungnya hilang, tapi tidak diketahui mengapa kapal itu ditinggalkan.
Hanya ada kerusakan kecil dan sedikit banjir, tapi tidak mencelakakan kapal itu. Sejauh ini, walaupun sudah digelar riset, tak diketahui apa yang menyebabkan kapal itu ditinggalkan dan bagaimana nasib krunya. Beberapa teori dikemukakan, misalnya sang kapten meminta kru menyelamatkan diri karena terjadi sesuatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Flying Dutchman
Inilah kapal hantu yang paling terkenal, Flying Dutchman. Kapal ini berkeliaran di Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Flying Dutchman sendiri merujuk pada sang kapten, bukan kapalnya. Konon dalam salah satu cerita mengenai asal muasalnya, kapten Handrick Vanderdecken dari Belanda di abad ke-17 memimpin kapal itu dan diterjang badai di area Tanjung Harapan.
Di tengah badai, dia meremehkan kekuasaan Tuhan dan sombong, sehingga kapalnya menabrak batu dan tenggelam bersama seluruh kru. Sebagai hukuman, sang kapten dan seluruh kru berlayar selamanya di lautan luas dengan harapan suatu hari dapat diampuni.
