Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Netizen Berduka
Hide Ads

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Netizen Berduka

Tim - detikInet
Minggu, 02 Okt 2022 06:35 WIB
Pesepak bola Arema FC Arkhan Fikri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Alwi Slamat (kanan) dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jakarta -

Sepakbola Indonesia dinaungi awan duka setelah dilaporkan sejauh ini ada 129 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam (1/10/2022). Netizen menyampaikan belasungkawa dan menyerukan untuk setop kekerasan dalam sepakbola.

Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Suporter yang tak terima dengan hasil tersebut, pasca-pertandingan langsung menyerbu ke dalam lapangan dan berbuat onar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma menginvasi lapangan, mereka juga merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion. Ulah suporter tersebut sampai memaksa pihak aparat keamanan memukul mundur, termasuk memakai gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENT

Dengan jumlah 129 yang tewas, kejadian ini sampai melampaui tragedi Hillsboroug, yang mana itu merupakan peristiwa kelam di sepakbola Inggris.

Netizen terkejut mendengar apa yang telah terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1. Sampai saat ini, topik "Kanjuruhan" jadi trending topic di linimasa Twitter. Begitu juga topik serupa lainnya, seperti "FIFA", "PSSI", Indonesia", Innalillahi", "Arema", "RestInPeace", dan "Ya Allah".


























(agt/rns)