Ramalan Ratu Elizabeth Wafat Tepat, Buku Nostradamus Viral
Hide Ads

Ramalan Ratu Elizabeth Wafat Tepat, Buku Nostradamus Viral

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 28 Sep 2022 12:00 WIB
Nostradamus
Ramalan Ratu Elizabeth Wafat Tepat, Buku Nostradamus Viral. Foto: Live Science
Jakarta -

Nostradamus asal Perancis, yang lahir pada tahun 1500-an, barangkali adalah salah satu peramal yang paling populer karena kabarnya, banyak yang sungguh terjadi. Termasuk mengenai kematian Ratu Elizabeth II baru-baru ini.

Ramalan kematian Ratu Elizabeth oleh Nostradamus itu tidak secara gamblang, tapi merupakan interpretasi seorang pengamat Nostradamus bernama Mario Reading, yang pada tahun 2005 mempublikasikan buku Nostradamus: The Complete Prophecies for the Future.

Buku itu mencoba mengartikan puisi Nostradamus sebagai ramalan masa depan. Salah satu puisi Nostradamus menurut buku itu, seperti dikutip detikINET dari Fox News, diartikan bahwa 'Ratu Elizabeth II akan meninggal, di 22, pada umur sekitar 96 tahun'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena dinilai tepat ramalannya, buku itu pun jadi viral. Seminggu sebelum kematian Ratu Elizabeth II, penjualannya hanya 5 eksemplar. Tapi setelah wafatnya sang ratu, sekitar 8.000 eksemplar ludes di Inggris sehingga jadi best seller.

Masih ada lagi prediksi di buku itu mengenai Kerajaan Inggris, yaitu terkait Raja Charles III yang diramal turun takhta. "Itu karena ada kemarahan kepadanya dari sebagian warga Inggris, terkait perceraian dengan Putri Diana," tulis Reading.

ADVERTISEMENT

Namun uniknya, yang diramal menggantikan Charles adalah Pangeran Harry, bukan Pangeran William yang saat ini putra mahkota. Terlebih Harry bisa dikatakan sudah tidak aktif di kerajaan Inggris.

Nostradamus disebut telah meramal banyak hal dan sebagian terwujud. Sebut saja revolusi Perancis, pendaratan manusia di bulan, pengeboman Hiroshima sampai perang dunia. Juga ada ramalan tentang perubahan iklim, teknologi kecerdasan buatan, perang dahsyat dan lainnya.

Namun tentu saja ramalan Nostradamus dan kebenarannya tidak bisa ditelan mentah-mentah, terutama dari sisi sains. Apalagi tulisan Nostradamus tidak secara terang meramal sesuatu, harus diinterpretasikan. "Sering bahwa akademisi yang mempelajari Nostradamus tidak sepakat tentang apa yang sebenarnya ingin dia katakan," sebut Live Science.




(fyk/fyk)