.webp)
Mark Zuckerberg dituding punya utang yang tak kunjung dibayar hingga digugat ke pengadilan. Padahal jika dibandingkan dengan kekayaannya yang lebih dari USD 50 miliar, nilai utang tersebut tidak ada apa-apanya.
Adalah perusahaan konstruksi bernama William Construction yang memperkarakan utang senilai USD 130 ribu itu atau sekitar Rp 1,9 miliar. Jadi awalnya, mereka ini disewa oleh perusahaan yang mengurusi properti Zuckerberg, untuk membangun properti di tanah Zuck yang berlokasi di pulau Kauai, Hawaii.
Seperti dikutip detikINET dari SFGate, 2 tahun silam, William Construction dikenal sebagai kontraktor bangunan kelas atas. Mereka setuju membangun rumah dan segala macam fasilitas pendukungnya di tanah milik sang pendiri Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja rumah yang diinginkan Zuck tidak murah, di mana bangunan utamanya saja nilainya USD 2,9 juta. Juga ada rumah lain di tengah hutan senilai USD 500 ribu.
Nah setelah selesai, dilakukan hitung-hitungan. Pihak William Construction mengklaim masih ada kekurangan bayar sejumlah lebih dari USD 130 ribu. Mereka sudah berusaha meminta pembayaran itu, tapi tidak kunjung dibayar.
"Mereka gagal dan atau menolak untuk memberi pembayaran yang sesuai dengan permintaan William Construction," sebut penggugat dalam dokumen yang didaftarkan di pengadilan.
Adapun perwakilan Mark Zuckerberg telah memberikan komentar bahwa William Construction sudah dibayar sepenuhnya sesuai dengan kesepakatan. "Berdasarkan pengetahuan kami, kami telah membayar semua invoices yang didaftarkan oleh William Construction," cetus sang juru bicara.
Mark Zuckerberg sendiri punya lahan yang sangat luas di Hawaii, yang dibelinya beberapa tahun yang lalu. Dia pun senang liburan ke sana bersama keluarganya.
(fyk/rns)
