Drone Emprit: Warganet Sempat Bahagia Lalu Emosi Karena Harga BBM
Hide Ads

Drone Emprit: Warganet Sempat Bahagia Lalu Emosi Karena Harga BBM

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 06 Sep 2022 06:32 WIB
Analisa Drone Emprit Isu Kenaikan Harga BBM 5 September 2022
Foto: Ismail Fahmi/Twitter
Jakarta -

Masyarakat sempat gembira karena harga BBM tidak naik pada 1 September 2022. Mereka berubah jadi emosi 2 hari kemudian. Mungkin rasanya seperti kena prank.

Para pendukung dan kontra kenaikan harga BBM dikupas tuntas Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. Dia merilis data terbaru analisa Drone Emprit. Tren Kenaikan Harga BBM menampilkan data media sosial dari 28 Agustus - 4 September 2022.

Dia melakukan analisis emosi dan tren sentimen. Pada tren sentimen, sentimen negatif sempat kalah dengan sentimen positif pada 1 September 2022 ketika harga BBM tidak naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drone Emprit Kenaikan Harga BBMTren sentimen soal Kenaikan Harga BBM Foto: Ismail Fahmi/Twitter

"Pasca tidak adanya pengumuman kenaikan BBM pada 1 September, publik tampak lega," kata Ismail Fahmi yang sudah mengizinkan dikutip detikINET, Selasa (6/9/2022).

Hal ini membuat perbincangan tentang harga BBM turun. Percakapan bernada puas, juga naik signifikan pada periode ini

ADVERTISEMENT

Namun, begitu harga BBM naik pada 3 September 2022, sentimen negatif langsung berlambung tinggi. Nada kekecewaan terlihat sangat dominan dalam percakapan di media sosial.

"Pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada 3 September, sontak membuat publik kaget dan mendorong percakapan sangat tinggi," kata dia.

Drone Emprit Kenaikan Harga BBMAnalisis Emosi. Foto: Ismail Fahmi/Twitter

Hal senada terjadi pada analisis emosi. Warganet rupanya sempat bahagia karena harga BBM tidak naik. Namun kebahagiaan itu berubah menjadi amarah saat harga BBM naik 3 September 2022. Rasanya ini ibarat seperti kena PHP atau prank.

"Selain surprise, emosi yang juga cukup kuat adalah joy yang didorong ungkapan bahagia publik saat harga BBM tidak naik pada 1 September, dan anger yang didorong kemarahan publik atas naiknya harga BBM pada 3 September," kata Ismail Fahmi.




(fay/rns)