Tokopedia mencatatkan pertumbuhan transaksi sebanyak 1,5 kali lipat dalam setahun terakhir. Selain itu, jumlah seller yang bergabung ke ekosistem Tokopedia juga mengalami kenaikan.
"Kami mencatat berbagai temuan menarik berkat sejumlah inisiatif tersebut selama setahun ke belakang (Agustus 2021-Agustus 2022)," ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz dalam keterangan tertulis, Senin (22/8/2022).
"Jumlah transaksi dan penjual yang bergabung masing-masing bertumbuh 1,5 kali lipat dan hampir 2 kali lipat," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia menjelaskan transaksi di Tokopedia NOW! Juga naik sebanyak 2,5 kali lipat. Hal yang sama terlihat pada jumlah transaksi Dilayani Tokopedia, yang melonjak hingga lebih dari 3,5 kali lipat.
Di sisi lain, lanjut Rizky, ada 10 pasar tradisional yang bergabung 13ersama Tokopedia dan akan terus bertambah. Dia pun merinci tren belanja selama satu tahun ke belakang. Adapun kategori yang paling diminati konsumen, di antaranya kategori Rumah Tangga, Makmin, Kesehatan, Elektronik, dan Fesyen.
![]() |
Selain itu, Rizky menyebutkan pihaknya juga mencatatkan sejumlah penemuan menarik selama periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022. Dikatakannya, terdapat 5 wilayah yang mengalami lonjakan jumlah penjual tertinggi, seperti Pasangkayu, Pakpak Bharat, Banggai Kepulauan, Teluk Bintuni dan Kepulauan Anambas.
Sementara wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi di antaranya Asmat, Halmahera, Takalar, Jeneponto dan Bantaeng. Adapun rata-rata wilayah tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,5 kali lipat.
Sedangkan wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi dengan rata-rata 9 kali lipat, mencakup Jayawijaya, Konawe Utara, Waropen, Paniai dan Pegunungan Bintang.
Di sisi lain, CTO of Tokopedia Herman Widjaja mengungkapkan di perayaan Ulang Tahun yang ke-13 Tokopedia terus berupaya menciptakan ekosistem untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan masyarakat '13ersama Tokopedia. Harapannya, hal tersebut dapat ikut berperan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Salah satunya lewat inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Jadi tidak perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar," jelas Herman.
Dia pun memberikan contoh manifestasi Hyperlocal, di antaranya Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula aplikasi Mitra Tokopedia untuk membantu pemilik warung menyetok barang dagangan dan berjualan produk digital, seperti pulsa, token listrik, hingga pembayaran pajak, biaya pendidikan maupun BPJS.
Selain itu, ada Tokopedia NOW! yang menyediakan produk harian dengan waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran. Lalu ada 'Dilayani Tokopedia' yang memungkinkan penjual bisa menitipkan produk di 'gudang pintar' pada wilayah dengan permintaan tinggi, serta Digitalisasi Pasar Tradisional yang bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah.
Diungkapkannya Tokopedia juga menghadirkan Promo Ultah Tokopedia 'Semua Serba Murah' untuk merayakan ulang tahun ke-13 di sepanjang bulan Agustus. Promo tersebut mulai dari Serbu Official Store (SOS) pada 13-24 Agustus 2022 dengan cashback hingga Rp1,3 juta dan Waktu Indonesia Belanja (WIB) dengan flash sale mulai dari Rp130.
(ncm/ega)