Popularitas Facebook di kalangan Gen Z sepertinya makin surut. Hasil survei terbaru menunjukkan Facebook terus ditinggal oleh pengguna internet usia remaja.
Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Pew Research Center tentang remaja, teknologi, dan media sosial. Hasilnya, hanya 32% remaja Amerika Serikat berusia 13-17 tahun yang masih menggunakan Facebook, turun drastis dari 71% pada tahun 2014-2015.
Menurut Jules Terpak, seorang kreator konten Gen Z, remaja zaman sekarang menganggap Facebook sebagai platform yang identik dengan orang tua mereka. Media sosial besutan Mark Zuckerberg itu juga dianggap tidak menawarkan banyak hal baru bagi pengguna remaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Budaya yang ditanamkan oleh rata-rata pengguna Facebook sangat tidak berhubungan dengan apa yang menarik bagi Gen Z ke sebuah platform saat ini, dan malah memancarkan energi layaknya email spam," kata Terpak, seperti dikutip dari TechCrunch, Sabtu (12/8/2022).
Anggapan Terpak itu ada benarnya. Menurut laporan Pew, Facebook masih menjadi platform media sosial yang populer di kalangan orang dewasa dan masih digunakan oleh 69% pengguna internet dewasa di Amerika Serikat.
Lantas, platform media sosial apa yang jadi pilihan nomor satu Gen Z saat ini? Ternyata YouTube menjadi platform paling populer di kalangan remaja dan platform milik Google itu digunakan oleh 95% remaja AS.
Tapi untuk media sosial tradisional yang mengutamakan interaksi pengguna, platform yang jadi juaranya adalah TikTok. Aplikasi besutan ByteDance ini diakses oleh 67% pengguna remaja di AS.
Di saat Facebook terkatung-katung, Instagram justru makin populer di kalangan remaja. Aplikasi berbagi foto ini dipakai oleh 62% remaja pada tahun 2022, naik dari 52% pada periode 2014-2015.
Beberapa platform media sosial lainnya yang juga banyak digunakan oleh remaja antara lain Snapchat (59%), Twitter (23%), Twitch (20%), WhatsApp (17%), Reddit (14%), dan Tumblr (5%).
Pew juga menanyakan 1.316 remaja yang disurvei tentang seberapa sering mereka menggunakan aplikasi media sosial. Hasilnya, 19% remaja mengaku
'hampir terus-menerus' membuka YouTube, diikuti oleh TikTok (16%), Snapchat (15%), dan Instagram (10%).
Cukup banyaknya remaja yang mengaku hampir terus-terusan membuka aplikasi media sosial terlihat mengkhawatirkan. Apalagi 36% remaja mengaku sudah menghabiskan terlalu banyak waktunya di media sosial.
Tapi untungnya, 45% remaja yang disurvei mengatakan mereka tidak akan kesulitan untuk berhenti menggunakan media sosial.
(vmp/vmp)