Seorang influencer di China telah dieksekusi hukuman mati karena kejahatannya yang sangat sadis. Dia membakar mantan istrinya, seorang vlogger terkenal, saat wanita itu sedang livestreaming.

Seperti dikutip detikINET dari Mirror, berdasarkan perintah dari pengadilan Supreme Court China, tersangka yang bernama Tang Lu telah dieksekusi atas keputusan hakim yang dikeluarkan pada akhir tahun 2021 itu.

Kisahnya, Lu dan istrinya Lamu cerai di Juni 2020 setelah 11 tahun menikah. Keduanya adalah influencer di Douyin, yang adalah TikTok versi China.

Lu rupanya masih terus mendekati Lamu karena ingin memulihkan pernikahan mereka, tapi Lamu terus menolaknya. Sadisnya, pada September 2020, Lu datang ke rumah mantan istrinya itu, menyiramnya dengan bahan bakar dan membakarnya saat sedang siaran langsung.

Sang vlogger yang berusia 30 tahun, mengalami luka bakar amat parah dan meninggal dunia beberapa minggu kemudian. Pengadilan menilai kejahatan Lu benar-benar luar biasa dan pantas diganjar dengan hukuman mati.

Lamu yang lebih dikenal sebagai Lhamu di internet saat masih hidup punya puluhan ribu follower di Douyin. Dia sering menayangkan kehidupan sehari-harinya di pedesaan wilayah Sichuan, kadang dengan mengenakan pakaian tradisional Tibet.

Kematiannya benar-benar menimbulkan duka yang mendalam dan mendapat perhatian luas. Sehari setelah Lamu meninggal dunia, Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa perlindungan pada wanita harus menjadi prioritas utama di negaranya.

Kemudian hashtag #LhamoAct kemudian trending di media sosial setempat, untuk meminta aparat hukum bertindak atas kekerasan rumah tangga.

Saudara Lamu berbicara bahwa sang vlogger menderita kekerasan dari suaminya selama bertahun-tahun sehingga memutuskan untuk menceraikannya. Tragisnya, ia tewas di tangan sang mantan suami.