.webp)
Blibli mengungkapkan warehouse miliknya di Medan Satria, Bekasi, memiliki luas hingga 26 ribu meter persegi. Di dalamnya, mereka membagi menjadi tiga area besar, seperti Raking, Floor Stage dan Shelving.
Lantas, bagaimana menyiasati barang konsumen agar tidak tertukar di tempat yang luas tersebut? Sindu Sirat, Supply Chain Management Blibli, pun menjelaskan agar hal tersebut tidak terjadi.
"Jadi akurasi, jika picker salah ambil barang konsumen maka akan diberitahu. Barang yang dibawa picker, terlebih dulu dicek oleh packer, di scan dengan sistem," kata Sindu kepada detikINET, Kamis (21/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi menurut penjelasan Sindu, barang yang diantar oleh picker untuk dibungkus, terlebih dahulu dipindai, untuk melihatnya apakah benar atau tidak di sistem. Kalau barangnya salah, packer akan menyisihkannya dan menghubungi supervisor.
"Di sini kita juga ada tim yang kita sebut stock controller. Jadi mereka mengecek akurasi antara sistem dengan fisik. Misalkan di suatu lokasi ada beras yang seharusnya berjumlah 200 pcs, lalu dicek dihitung apakah benar," ujar Sindu.
"Memang rumit, tapi memang begitu untuk mengelola warehouse yang besar," tambahnya.
Sindu menerangkan. untuk persentase tertukarnya barang tidak besar. Hal ini mengingat, Blibli memiliki stock akurasi record dengan nilai baik.
Kendati demikian, tetap ada saja masalah yang dialami, apalagi bila mengingat ukuran gudang yang sangat besar ini. Sindu mengungkapkan, hal yang sering terjadi itu produktivitas.
"Karena misalkan kita targetkan, mau ada order sekian ribu. Kita siapkan orangnya, tetapi ternyata ordernya lebih tinggi. Jadi otomatis pekerjaannya lewat dari jangka waktu yang kita tentukan," terang Sindu.
Kemudian yang kedua, Sindu mengarah kepada speed. Sedangkan bila berbicara soal akurasi, sudah pasti terkontrol.
"Masing-masing ada hitungan untuk para pekerja baik dari picker dan packer. Maksudnya dalam satu jam bisa ambil, packing, dan outbound berapa order sih. Ada hitungannya, di situ produktivitasnya yang kita ukur," tegas Sindu.
Nah, Sindu juga mengungkapkan, bahwa Blibli bisa bungkus lebih dari 10 ribu barang per hari. Bahkan, saat promo sedang berlangsung, jumlahnya bisa meningkat lima kali lipat dari kondisi normal dalam waktu 24 jam.
"Per jam satu orang bisa mengerjakan 40 packing," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, luas gudang hingga 26 ribu ini, dibagi menjadi beberapa area dan memiliki kapasitas berbeda-beda. Pertama area Raking, kedua ada Floor Storage, dan area Shelving.
Setelah itu, sisanya digunakan sebagai Packing Station, Outbound, dan sebagian dipakai untuk HUB BES paket.
(hps/fay)
