Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia setelah terluka akibat penembakan di Nara. Abe sebelumnya dalam kondisi kritis di rumah sakit usai penembakan saat acara kampanye pada Jumat (8/7). Netizen pun banyak yang berduka.
Akibat penembakan itu, Shinzo Abe dilaporkan mengalami luka tembak di dada sebelah kiri dan juga di leher. Shinzo Abe dilaporkan mengalami henti jantung dan paru-paru. Kondisinya saat ini masih belum diketahui.
Shinzo Abe ditembak dari belakang oleh bekas personel angkatan laut Jepang. Shinzo ditembak menggunakan senjata jenis shotgun sebanyak dua kali dari arah belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sungguh sebuah kabar mengejutkan dan sebuah tragedi yang akan punya efek besar di Jepang," tulis seorang netizen di Twitter.
"Ini sungguh sebuah kabar yang sangat menyedihkan, Shinzo Abe tidak pantas untuk meninggal dunia dengan cara yang begitu barbar," tulis yang lain.
"Sungguh berita ini lebih dari tragis. Hati kami bersama dengan keluarga Shinzo Abe dan para warga Jepang. Duka cita yang mendalam untuk keluarganya," begitu ucapan duka yang berikutnya.
"Legenda tidaj bisa mati. Seorang pemimpin visoner, Shinzo Abe, dibunuh dengan brutal pada hari ini. Duka cita saya bersama keluarganya," sebut netizen selanjutnya.
Saat ini, Shinzo Abe masih menjadi trending topic papan atas di Twitter. Lebih dari 400 ribu tweet sudah dikicaukan para netizen mengenai kabar penembakan dan kematiannya.
Kantor berita NHK melaporkan Shinzo Abe sedang berpidato untuk kampanye pemilihan di Kota Nara. Namun, tiba-tiba dari belakang terdengar letusan tembakan sebanyak 2 kali.
Pihak kepolisian lalu menangkap seorang pria yang diduga pelaku penembakan Shinzo Abe. Pelaku bernama Yamagami Tetsuya berusia 41 tahun.
Yamagami Tetsuya bersangkutan ditangkap beserta senjata api di lokasi yang sebelumnya tampak dipegang pelaku.
(fyk/fyk)