Elon Musk Jadi Orang Keenam yang Punya 100 Juta Followers Twitter
Hide Ads

Elon Musk Jadi Orang Keenam yang Punya 100 Juta Followers Twitter

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 30 Jun 2022 06:13 WIB
NEW YORK, NEW YORK - MAY 02: 
  Elon Musk attends The 2022 Met Gala Celebrating
Elon Musk Jadi Orang Keenam yang Punya 100 Juta Followers di Twitter Foto: Getty Images for The Met Museum//Dimitrios Kambouris
Jakarta -

Elon Musk baru saja mencetak pencapaian baru di Twitter. CEO SpaceX dan Tesla itu menjadi orang keenam yang memiliki 100 juta followers di Twitter.

Menurut data SocialBlade, Musk meraih pencapaian tersebut antara tanggal 26 dan 27 Juni, setelah mendapatkan lebih dari 150.000 followers baru. Data terbaru SocialBlade menunjukkan jumlah followers Musk di Twitter sebanyak 100.180.423, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (30/6/2022).

Menariknya, Musk mendapatkan follower ke-100 juta saat ia sedang absen ngetweet selama hampir seminggu. Cuitan terakhirnya yang bukan balasan untuk orang lain diunggah pada 21 Juni, dan memperlihatkan harga bahan bakar USD 7,11 di gerai 7-Eleven.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pencapaian baru Musk ini menarik karena beberapa hal. Pertama, tentu saja karena orang terkaya di dunia ini sedang dalam proses membeli Twitter senilai USD 44 miliar.

Jika pembelian itu selesai, maka Musk akan jadi satu-satunya pemimpin media sosial raksasa yang paling rajin menggunakan platform-nya. Setidaknya jika dibandingkan dengan CEO Meta Mark Zuckerberg yang biasanya hanya mengunggah keterangan pers, atau Head of Instagram Adam Mosseri yang sering mengumumkan fitur atau kebijakan baru di platform-nya.

Bahkan jika dibandingkan dengan lima orang lainnya yang sudah memiliki 100 juta followers di Twitter, cara Musk menggunakan platform-nya sangat berbeda. Lima figur publik yang memiliki lebih dari 100 juta followers di Twitter antara lain Barack Obama, Justin Bieber, Katy Perry, Rihanna, dan Cristiano Ronaldo.

Musk benar-benar menggunakan Twitter untuk mengungkapkan unek-uneknya, layaknya pengguna Twitter pada umumnya. Mulai dari sekedar mengunggah meme, mempromosikan kripto, sampai menyindir orang lain hingga membuatnya beberapa kali digugat.

Setelah pencapaian baru Musk ini, langsung muncul pertanyaan tentang berapa banyak dari jumlah followers-nya yang merupakan akun palsu atau bot, dan berapa banyak yang merupakan pengguna asli.

Twitter mengklaim bahwa jumlah akun bot yang ada di platform-nya kurang dari 5% dari jumlah pengguna aktif bulanan. Tapi Musk meragukan klaim itu bahkan mengancam akan membatalkan akuisisi jika Twitter tidak memberikan bukti yang lebih jelas.




(vmp/afr)