CEO Telegram Pavel Durov dibuat kesal oleh Apple. Melalui saluran publiknya di Telegram ia kembali mengkiritik Apple. Kali ini Durov mengklaim Apple sengaja membatasi gerak pengembang web di iOS untuk membatasi fitur-fitur aplikasi di web. Hal ini tentu berdampak pada Telegram versi web.
Aplikasi Telegram saat ini sudah tersedia di App Store, meski sebelumnya Telegram telah menghadapi beberapa masalah dengan proses peninjauan Apple di masa lalu sebab saluran publik Telegram tidak memiliki batasan konten.
Untuk melewati beberapa batasan ini, Telegram juga menawarkan versi web lengkap dengan hampir semua fitur yang sama tersedia di versi seluler sebagaimana dilansir detiKINET dari 9to5mac, Rabu (15/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Telegram menunjukkan bagaimana banyak pengembang mengeluh bahwa browser Safari telah mematikan web karena keterbatasannya. Durov juga menyoroti artikel yang diterbitkan oleh pengembang Telegram Web pada bulan April dengan daftar 10 masalah terkait Safari versi iOS yang tidak memiliki fitur seperti pemberitahuan push, codec VP8 dan VP9, kecepatan refresh tinggi, dan artefak visual.
Bagi Durov, alasan Apple melumpuhkan aplikasi web adalah memaksa pengguna untuk mengunduh aplikasi dari App Store sehingga Apple bisa dapat mendapatkan komisi dari pengembang.
"Kami menduga bahwa Apple mungkin dengan sengaja melumpuhkan aplikasi webnya untuk memaksa penggunanya mengunduh lebih banyak aplikasi asli di mana Apple dapat membebankan komisi 30%-nya." kata Teelgram.
(jsn/fay)