Kisah Orang Terkaya Jual Semua Rumah dan Jadi 'Tunawisma'

Rumah Elon Musk — Salah satu rumah mewah Elon Musk yang sudah dijual. Foto: mailonline

Jakarta -

Elon Musk memang nyentrik. Orang terkaya di dunia ini masih sering dibahas soal bahwa ia tak punya rumah alias homeless atau tunawisma dalam bahasa Indonesia. Tentu ia tidak menggelandang, melainkan memilih ngontrak.

Tepatnya pada November tahun silam, pemimpin SpaceX dan Telsa itu menjual rumah terakhirnya di California, dengan harga USD 32 juta. Rumah-rumahnya yang lain sebelumnya sudah dibeli orang.

Rumah terakhirnya ini dibeli Musk pada tahun 2017, merupakan mansion antik super mewah dengan 7 kamar tidur dan 10 kamar mandi. Lokasinya pun premium, di kawasan elit California.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini aku tak punya kepemilikan apa-apa lagi. Faktanya, aku pada dasarnya hampir tidak punya apa-apa dengan value moneter, selain saham di perusahaan-perusahaan. Jika situasinya intens di tempat kerja, aku suka tidur di pabrik atau kantor. Tentu butuh tempat untuk anak-anak. Jadi aku akan sewa sebuah tempat," pungkas Elon Musk.

Elon Musk seperti diberitakan tinggal di sebuah rumah kontrakan portabel di Boca Chica, Texas, dekat dengan markas SpaceX. Rumah itu bisa dibongkar pasang dengan harga 'hanya' senilai USD 50 ribu.

Nah baru-baru ini, terungkap fakta baru berdasar kesaksian tetangga orang terkaya di dunia itu. Penelusuran Daily Mail yang dikutip detikINET, membenarkan Elon Musk benar-benar sempat tinggal di rumah sederhana walau ternyata bukan Boxabl. Lokasinya di Bocha Chica sesuai dengan klaim Elon Musk, dekat dengan markas SpaceX.

Dari penelusuran ini, tempat tinggal Elon Musk kelihatan seperti rumah biasa, hanya saja bisa dikatakan sederhana. Bocha Cicha merupakan wilayah yang sunyi, namun jadi ramai ketika SpaceX mendirikan fasilitas di sana.

Halaman selanjutnya, kesaksian tetangga Elon Musk>>>

Tetangga membenarkan bahwa Elon Musk pernah tinggal di rumah itu, yang terdiri dari 3 kamar dan dekat fasilitas produksi roket SpaceX.

Rumah itu bukan milik Elon Musk langsung, melainkan dibeli oleh perusahaannya pada Oktober 2019. Elon Musk dipastikan pernah mendiaminya karena didaftarkan sebagai tempat tinggalnya pada Pilpres Amerika Serikat tahun 2020.

Jim Crawford selaku salah satu tetangganya menyaksikan para pegawai SpaceX mempersiapkan rumah itu sebelum Elon Musk tinggal, antara lain dengan mendekorasinya dan membersihkannya.

"Dia dulu tak pernah sendirian di situ. Dia selalu punya bodyguard yang menjaganya. Dia normalnya datang pada waktu malam hari, langsung masuk ke dalam dan jarang keluar rumah," kata dia.

"Elon Musk pernah melambaikan tangan pada kami, tapi tidak pernah mengundang kami atau berkata halo. Anda juga tak bisa mendatangi rumahnya karena bodyguard akan langsung menghadang," tambah dia.

[Gambas:Youtube]

Halaman 1 2

Selanjutnya