Walah Google Maps Bikin Mobil Pengguna Nyemplung ke Sungai
Hide Ads

Walah Google Maps Bikin Mobil Pengguna Nyemplung ke Sungai

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 21 Mei 2022 21:20 WIB
Bucharest, Romania - October 25, 2020: Shallow depth of field (selective focus) image with the Google Maps app on a mobile device in a car.
Google Maps bikin mobil nyemplung ke sungai. Foto: Getty Images/CatEyePerspective
Jakarta -

Google Maps banyak digunakan untuk membantu navigasi. Tapi layanan peta digital ini kadang menyesatkan penggunanya, sampai-sampai ada yang mobilnya nyemplung ke sungai.

Seperti yang dilaporkan CarToq , turis di India sedang dalam perjalanan ke daerah asing dan mereka menggunakan Google Maps untuk petunjuk arah. Lokasi tujuan diidentifikasi sebagai Kerala - sebuah negara bagian yang terletak di pantai barat daya India.

Rombongan menggunakan Toyota SUB dan mulai perjalanan dari Munnar ke Alappuzha. Ketika melewati desa kecil Kuruppanthara Kadavu, Google Maps mengarahkan mereka langsung ke seberang sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta menyarankan untuk berjalan lurus. Namun, ketika pengemudi mengikuti instruksi, mobil masuk sungai.

Penduduk setempat sempat berteriak pada pengemudi untuk menghentikan mobilnya. Tetapi itu tidak membantu.

ADVERTISEMENT

Para penduduk di sekitar kejadian langsung menyelamatkan para penumpang. Untungnya semua selamat, penduduk desa segera memanggil truk dan menyelamatkan SUV tersebut.

Mobil nyemplung ke sungai gegara mengikuti Google Maps.Mobil nyemplung ke sungai gegara mengikuti Google Maps. Foto: Cartog

Setelah kejadian tersebut, Pejabat desa memasang rantai untuk memastikan tidak ada insiden seperti itu terjadi di masa depan.

Kejadian yang dialami rombongan wisatawan ini bukanlah yang pertama karena masih banyak orang lain yang juga terjerumus ke dalam situasi lucu ketika mereka terlalu mempercayai fungsi navigasi Google Maps.

Seperti beberapa waktu lalu dialami oleh seorang pengendara sepeda motor wanita menyasar ke kawasan Hutan Kramat yang berada di kawasan Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Wanita yang berasal dari Karanganyar itu diduga mengikuti petunjuk jalan dari Google Maps.

"Benar kami menerima laporan dari warga bahwa ada rekan yang tersesat di tengah Hutan Kramat, Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. Petugas SAR gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan Tagana sudah menemukan korban di lokasi hutan," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan Masrichan seperti dikutip dari detikJateng, Kamis (17/3/2022).

Petugas menerima laporan mengenai adanya orang tersesat tersebut pada Kamis (17/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Masrichan mengatakan pihaknya segera menerjunkan tim untuk mencari wanita itu dan akhirnya mampu menemukannya di tengah hutan.

"Korban akan dibawa ke Polsek Tanggungharjo. Kabarnya petugas lapangan sudah menemukan seorang gadis asal Karanganyar ," lanjutnya.

Masrichan mengatakan wanita itu tersesat diduga karena mengikuti arahan Google Maps. Dia menyebut kawasan itu banyak jalan ke sawah dan hutan.

"Dugaannya korban tersesat karena mengikuti Google Map. Karena jalan tersebut memang banyak orang melintas tapi ke sawah atau ke hutan. Jadi bukan jalan umum," jelas Masrichan.

Beruntung, wanita tersebut masih bisa mengontak salah satu temannya di Grobogan yang kemudian melapor. Dia juga sempat mengirimkan koordinat sehingga memudahkan pencarian dan evakuasi.

Kanit Reskrim Polsek Tanggungharjo, Iptu Gunawan menyebut petugas sudah berhasil menemukan koordinat korban.

"Lokasi sudah diketahui, petugas sudah sampai ke lokasi dan akan membawa wanita ke Mapolsek," katanya singkat melalui sambungan telepon.

Kejadian paling baru dialami seorang pemudik asal Bandung pada Lebaran 2022. Gegara mengikuti Google Maps di tersesat ke dalam hutan.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan penyelamatan seorang pemudik yang tersesat hingga ke dalam hutan berawal dari adanya laporan dari pemudik tersebut melalui aplikasi 'Lapor Pak Kapolres'.

"Dari laporan Firman Perdana Putra pada Jum'at (29/4/2022) kemarin malam, ia meminta tolong agar bisa dievakuasi di kawasan hutan Kutatandingan perbatasan Karawang dan Purwakarta," kata Aldi melalui telepon selular, Sabtu (30/4/2022).

Dari laporan itu, pihaknya lalu menindaklanjuti dengan mengirimkan aparat kepolisian sektor (polsek) setempat. "Langsung kami terjunkan petugas dari Polsek sekitar untuk mencari pemudik yang tersesat tersebut," ucapnya.

Dari penyisiran yang dilakukan Babinkantibmas Polsek dan Linmas setempat, akhirnya selama 1 jam pemudik itu berhasil ditemukan dengan kondisi selamat.

"Beruntung pemudik itu bisa segera ditemukan, karena saat itu dari keterangan petugas kondisi pemudik tampak kelelahan dan dehidrasi," katanya.

Menurutnya pemudik tersesat itu mengikuti arah dari Google Maps. Kemudian saat di hutan motor yang dikendarainya mengalami masalah hingga ia terjebak dan tidak bisa bergerak di dalam hutan.

"Jadi menurut keterangan pemudik yang tersesat itu, dia awalnya mengikuti arah Google Maps untuk tujuan ke Bekasi dari Bandung. Kemudian saat sampai di dalam hutan perbatasan Karawang-Purwakarta motornya mengalami trouble atau masalah hingga ia terjebak di dalam hutan dan tidak ada satu warga pun yang lewat jalan itu," terangnya.

Saat ini pemudik itu sudah kembali melanjutkan perjalanannya setelah pihaknya mengevakuasi pemudik.

"Jadi pemudik itu pada jam setengah delapan pagi tadi sudah kembali melanjutkan perjalanannya dan ia sebelumnya telah dibantu oleh aparat polsek untuk perbaikan kendaraannya yang alami kerusakan," tandasnya.