Orang Terkaya di Dunia Tuding Twitter 'Manipulasi' Pengguna
Hide Ads

Orang Terkaya di Dunia Tuding Twitter 'Manipulasi' Pengguna

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 16 Mei 2022 06:53 WIB
Momen pertemuan Presiden Joko Widodo dan CEO Space X Elon Musk/Instagram Setpres
Momen pertemuan Presiden Joko Widodo dan CEO Space X Elon Musk. Foto: Instagram SetpresFoto:
Jakarta -

Elon Musk memperingatkan pengguna Twitter bahwa mereka 'dimanipulasi' dan menyarankan mereka untuk menonaktifkan algoritma Feed yang diberikan oleh perusahaan media sosial berikon burung biru itu.

Demikian isi tweet orang terkaya di dunia itu belum lama ini. Dia menganjurkan pengguna untuk beralih ke mode Latest Tweet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musk pun menyebutkan tiga cara yang bisa dilakukan pengguna untuk mengaktifkan fitur tersebut:

1. Tekan tombol Home

ADVERTISEMENT

2. Tekan ikon bintang yang ada di pojok kanan atas layar

3. Pilih opsi Latest Tweets.

"Mudah untuk bolak-balik untuk melihat perbedaannya," tulis Musk.

Kicauan Musk soal algoritma ini rupanya mengundang pro kontra. Salah satunya sang pendiri Twitter, Jack Dorseyyang sepertinya tersinggung dengan gagasan bos SpaceX dan Tesla.

Dorsey mengatakan algoritma feed dirancang untuk orang-orang yang tidak secara obsesif memeriksa Twitter. Dalam balasan selanjutnya ke pengguna lain, Dorsey mengakui bahwa algoritme dapat memiliki "konsekuensi yang tidak diinginkan", tetapi mempertahankan bahwa itu tidak dirancang untuk memanipulasi pengguna.



Sadar tweetnya menyulut keributan Musk kemudian berkicau kalau dirinya tidak mengatakan bahwa algoritme dimaksudkan untuk dimanipulasi. Dengan menebak apa yang ingin baca hal tersebut bisa memanipulasi pengguna tanpa disadarinya.

"Belum lagi potensi bug dalam kode. Open source adalah cara untuk memecahkan kepercayaan dan kemanjuran," pungkasnya.

detikers sendiri setuju pendapat Musk yang menampilkan feed berdasarkan kronologi waktu atau alogoritma yang disediakan Twitter?




(afr/afr)