Raksasa media sosial ternama, yakni Facebook, belum lama ini meluncurkan platform podcast sendiri. Namun sayangnya, belum genap satu tahun, mereka sudah menutupnya.

Berdasarkan informasi yang dilansir detikINET dari The Verge, Kamis (5/5/2022), penutupannya telah dikonfirmasi dan spekulasi saat ini menyebutkan podcast tersebut ditutup 3 Juni mendatang. Penutupan ini menjadi bagian dari evaluasi ulang yang lebih luas dari produk audio Facebook.

"Setelah satu tahun belajar dan mengulangi pengalaman audio pertama, kami memutuskan untuk menyederhanakan rangkaian produk audio kami di Facebook. Kami terus mengevaluasi fitur yang kami tawarkan, sehingga kami dapat fokus memberikan pengalaman lebih baik," ujar Adelaide Coronado, juru bicara Meta.

Selain itu, Facebook juga menutup layanan mereka bertajuk hub Soundbites dan Audio. Dengan mengintegrasikan langsung lewat Live Audio Room ke dalam fitur Facebook Live.

Sebenarnya, sudah terlihat kisi-kisi mengenai turunnya minat raksasa media sosial ini terhadap podcast pada beberapa minggu terakhir. Coronado menyampaikan bahwa mereka lebih tertarik untuk menyoroti metaverse.

Sederhananya, minat Meta dalam menaklukkan Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan saingannya seperti TikTok, telah menarik perhatiannya dibandingkan layanan audio tersebut. Sementara itu, kompetisi di bidang ini lebih sulit dan ketat.

Hal ini mengingat, sudah ada operator aplikasi podcast lainnya, seperti Apple dan Spotify. Keduanya sudah menjadi ancaman besar, ditambah ada Clubhouse, Spaces milik Twitter dan Reddit Talk, sehingga jaminan Facebook akan menonjol di pasar sungguh sulit.

Sebagai informasi, peluncuran layanan podcast ini sendiri telah diumumkan sejak tahun lalu di mana Facebook mengungkapkan layanan podcastnya mulai beroperasi pada 22 Juni 2021.

"Facebook akan menjadi tempat di mana orang dapat menikmati, berdiskusi, dan berbagi podcast yang mereka sukai satu sama lain," ujar mereka saat itu.