.webp)
4 Orang pegawai perusahaan nuklir Rusia, Rosatom, dibebaskan pemerintah Ukraina. Mereka dibarter dengan tahanan lain.
Rosatom adalah perusahaan nuklir milik pemerintah Rusia. Dilansir dari Rusia Today, Senin (11/4/2022) 4 pegawai mereka ditahan pemerintah Ukraina sejak invasi Rusia dimulai Februari silam.
Mereka kini dibebaskan sebagai bagian dari langkah pertukaran tahanan dan kembali ke Rusia pada Minggu (10/4). Jubir Rosatom membenarkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa benar mereka sudah kembali dan terima kasih pada mereka yang membantu membebaskan kolega kami. Setelah istirahat, mereka yang dibebaskan akan kembali bergabung dengan timnya," kata Jubir Rosatom.
Menurut Rosatom, 4 pegawai itu sebelumnya mengantar kargo ke PLTN Rivne di Ukraina pada 23 Februari 2022. Mereka lantas ditahan saat invasi Rusia dimulai.
CEO Rosatom, Alexey Likhachev mengatakan penahanan pegawai tidak memiliki dasar hukum. Mereka membawa material penting untuk berfungsinya PLTN milik Ukraina.
"Penahanan itu adalah preseden buruk untuk energi atom yang damai dan mestinya dijauhkan dari politik," kata Likhachev.
(fay/fyk)
