Jadi orang terkaya di dunia, bukan berarti Elon Musk bebas dari perasaan-perasaan negatif. Bos SpaceX dan Tesla tersebut mengaku ada kalanya merasa kesepian.

Dalam wawancara bersama Mathias Döpfner CEO of Axel Springer ia menceritakan perasaannya tersebut. Menurutnya merasa kesepian wajar dialami siapapun di dunia ini.

"Aku yakin ada kalanya semua orang merasa kesepian. Tapi itu sudah umum," ujarnya.

"Katakanlah jika aku bekerja untuk roket ruang angkasa dan aku hanya berdiam diri di rumah kecilku sendiri, terutama jika anjingku tidak bersamaku, maka aku merasa sedikit kesepian karena aku hanya sendirian di rumah kecil tanpa anjing (yang menemani)," lanjut Musk.

Elon Musk dilaporkan tinggal di rumah sewaan berukuran 375 meter persegi dengan kisaran harga USD 50 ribu atau sekitar Rp 717 juta lebih. Rumah tersebut berada di daerah Texas.

"Satu-satunya rumah yang aku miliki adalah rumah acara di Bay Area," tweet Musk tahun lalu.

"Jika aku menjualnya, rumah itu akan jarang digunakan kecuali dibeli oleh keluarga besar, yang mungkin akan terjadi suatu hari nanti," sambungnya.

Selain itu, mantan kekasih Musk yakni Grimes sempat menceritakan pengalamannya menjalani hari bersama Musk. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Vanity Fair, Grimes mengatakan bahwa Musk 'hidup di bawah garis kemiskinan'.

"Bisakah kita tidak tinggal di rumah seharga USD 40 ribu yang sangat tidak aman? Di mana para tetangga, seperti, memfilmkan kita, dan tidak ada keamanan, lalu aku makan selai kacang selama delapan hari berturut-turut?" kata musisi itu. Demikian melansir Insider.