Genjot Transformasi Digital, RI Akan Bahas 3 Isu Prioritas di G20

Dea Duta Aulia - detikInet
Senin, 28 Mar 2022 19:40 WIB
Foto: Kominfo
Jakarta -

Menjadi Presidensi G20, Pemerintah Indonesia akan mengagendakan pembahasan tiga isu prioritas di forum G20. Tiga isu yang akan dibahas itu untuk menunjukkan Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum untuk menentukan arah pemulihan ekonomi global pasca pandemi COVID-19.

"Pemilihan tema Recover Together Recover Stronger menjadi relevan untuk menjawab tantangan global saat ini. Kita ingin pulih dan bangkit bersama dan kita ingin pulih dalam posisi yang lebih kuat," kata Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan ketiga isu yang akan dibahas meliputi tentang Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi berbasis Digital, dan Transisi Energi. Ketiga prioritas itu menjadi agenda pembahasan baru (flagship agenda) dalam 11 Working Group (WG), 1 inisiatif dan 10 Engagement Group (EG) dalam Sherpa Track. Isu tersebut dipilih karena digitalisasi terbukti mampu mendorong kemajuan suatu negara.

"Para menteri ekonomi digital G20 dan para Pemimpin G20 telah mengakui digitalisasi merupakan pendorong bagi kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, pada tahun 2017 dibentuk Gugus Tugas Ekonomi Digital atau Digital Economy Task Force (DETF). Melalui DETF, inisiatif dan pengembangan kerja sama ekonomi digital lebih intensif dibahas melalui diskusi dan konsultasi dengan engagement group (EG) G20 dan pemangku kepentingan lain," katanya Johnny dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2022).

Ia menambahkan, pada tahun 2021 DETF bertransformasi menjadi Digital Economy Working Group (DEWG) mencerminkan realitas di mana perangkat digital memungkinkan percepatan pertumbuhan sosial ekonomi dan ekonomi yang lebih inklusif. Oleh karena itu menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong legacy melalui kesepakatan di meja perundingan G20.

"Berangkat dari ketiga isu prioritas G20 Indonesia, Kementerian Kominfo menerjemahkan ke dalam tiga isu prioritas DEWG, yaitu Connectivity and Post COVID-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy dan Cross Border Data Flow and Data Free Flow with Trust," ujar Johnny.

Sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG), Johnny menjelaskan pihaknya akan mendorong pembahasan berbagai isu serta menjembatani diskusi dan tukar pengalaman dengan negara anggota G20.

"Melalui DEWG G20, Indonesia menjembatani negara-negara emerging nation dan negara maju untuk saling berbagi pengalaman. Sehingga ada pemahaman bersama sebagai standar yang akan menjadi model bersama di tingkat global," ungkap Jhonny.

DEWG G20 menjadi batu loncatan dalam transformasi digital di Indonesia. Forum itu diyakini sejalan dengan tujuan Indonesia dalam melakukan transformasi digital.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menambahkan, Kominfo akan mengadakan agenda DEWG untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

"Dengan menggunakan teknologi digital akan dapat menjadi sumber semangat Indonesia dan dunia untuk pulih bersama, bangkit lebih tangguh," tutup Mira.



Simak Video "Video: Prabowo Tegaskan Komitmen Atasi Perubahan Iklim di KTT G20"

(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork