Kim Jung-ju, pendiri raksasa game online asal Korea Selatan, Nexon, dikabarkan telah meninggal dunia di usianya yang ke-54 tahun. Diketahui, wafatnya terjadi pada akhir bulan lalu di Amerika Serikat (AS). Kendati begitu, perusahaan investasi swastanya tidak memberikan detail penyebab kematiannya.
"Dengan kesedihan yang mendalam, Nexon berduka atas kematian tak terduga dari pendiri tercintanya, Jungju Jay Kim, yang meninggal pada bulan Februari. Almarhum telah menerima perawatan untuk depresi dan kami sedih nampaknya telah memburuk baru-baru ini" ujar NXC, dikutip detikINET dari Yonhap News, Rabu (2/3/2022).
Owen Mahoney, CEO dan presiden Nexon, juga ikut mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan mentor mereka. Menurutnya, sebagai seorang pendiri dan pemimpin visioner, sosoknya mendorong orang-orang sekitar untuk mengabaikan para skeptis dan lebih mempercayai naluri kreatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulit untuk mengungkapkan tragedi kehilangan teman dan mentor kami Jay Kim. Seorang pria yang memiliki dampak positif yang tak terukur pada dunia. Dia akan sangat dirindukan oleh keluarga Nexon dan seluruh temannya," ujar Mahoney.
Kepergiannya yang terjadi secara tiba-tiba ini, menjadi pukulan telak di hati para penggiat industri game Korea Selatan. Hal ini mengingat Kim menjadi sosok yang ikonik dan seorang pelopor.
Kim lahir pada 22 Februari 1968 di Seoul dan mendirikan Nexon pada tahun 1994. Di mana menjadi promotor untuk game free to play di PC, termasuk meluncurkan genre Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) pada tahun 1996.
Beberapa judulnya yang populer, yakni The Kingdom of the Winds, MapleStory, KartRider, Mabinogi dan Dungeon & Fighter. Kemudian Dirinya memutuskan untuk mundur dari posisi sebagai CEO di NXC, setelah cukup lama menjabat hingga 16 tahun. Lalu menyerahkannya kepada JaeKyo pada tahun lalu.
Menurut Forbes, Kim menjadi orang terkaya ketiga di Korea Selatan pada Mei 2021. Ia pernah berjanji untuk menyumbangkan USD 93 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk perusahaan rintisan dan rumah sakit anak-anak.
(hps/fay)