Patreon Blokir Penggalangan Dana Buat Militer Ukraina
Hide Ads

Patreon Blokir Penggalangan Dana Buat Militer Ukraina

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 26 Feb 2022 11:24 WIB
Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
Patreon Blokir Penggalangan Dana Buat Militer Ukraina. Foto: DW (News)
Jakarta -

Patreon, platform yang biasa dipakai kreator memonetisasi kontennya, memblokir laman crowdfunding 'Come Back Alive' karena melakukan penggalangan dana untuk militer Ukraina.

Pemblokiran ini dilakukan karena Patreon melarang kampanye yang melibatkan kekerasan ataupun pembelian peralatan militer, apa pun alasannya. Come Back Alive adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Ukraina, yang menyebut penggalangan dana ini akan dipakai untuk melatih tentara dan juga membeli peralatan teknis.

Sebenarnya laman Come Back Alive sudah ada setidaknya sejak Mei 2020. Namun sejak 26 Januari 2022 lalu mendadak menarik banyak penyumbang, tepatnya ada 936 patron -- sebutannya -- yang menyumbang sebanyak USD 19 ribu per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat Presiden Rusia Vladimir Putin memulai operasi militer di Ukraina, jumlah penyumbangnya melesat menjadi 14 ribu patron, dengan total sumbangan sebesar USD 436 ribu per bulan.

Di situs Come Back Alive, LSM yang berbasis di Kyiv ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis ke militer Ukraina. Contohnya membelikan peralatan night vision sampai merehabilitasi veteran.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan CNBC, disebutkan kalau organisasi ini juga memberikan rompi anti peluru, peralatan medis, sampai pelindung kepala, untuk tentara Ukraina. Namun di laman Patreonnya, organisasi ini juga menuliskan 'Bullet', 'Projectile', dan 'Bomb', yang mungkin menjadi dasar pemblokiran tersebut, karena ditakutkan dipakai untuk membeli amunisi.

Tak cuma LSM seperti Come Back Alive yang menggalang dana untuk militer Ukraina. Bahkan pemerintah Ukraina pun di situs resminya melakukan hal yang sama, di mana mereka mencantumkan nomor rekening untuk sumbangan, yang dipakai untuk membantu logistik dan medis bagi tentara Ukraina.

Tak jelas apa yang terjadi pada dana yang sudah digalan oleh Come Back Alive, direktur organisasi tersebut, Taras Chmut, menyebut ia hanya menemukan notifikasi kalau laman miliknya sudah dihapus saat mencoba mengakses akun dan menarik uangnya.

Padahal dalam aturan Patreon disebutkan kalau uang yang sudah terlanjur dikumpulkan akan diberikan ke kreator saat lamannya ditutup, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (26/2/2022).

*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.

Simak Video 'Presiden Zelenskiy Tegaskan Tetap Berada di Kiev!':

[Gambas:Video 20detik]



(asj/fay)