Elon Musk kepergok membawa perempuan misterius dengan pesawat jet pribadi, Gulfstream G650ER, saat mereka mendarat di bandara Los Angeles. Belakangan diketahui bahwa wanita itu adalah aktris asal Australia, Natasha Bassett.
Sebagai orang terkaya di dunia, wajar jika bos SpaceX dan Tesla itu memiliki pesawat pribadi. Gulfstream G650ER yang dibelinya itu merupakan pesawat mewah dengan harga di kisaran USD 70 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Orang kaya lain seperti Jeff Bezos juga menggunakan pesawat jenis itu. Musk sendiri kabarnya punya dua pesawat, tapi G650ER merupakan favoritnya yang menjadi sarana transportasi utamanya jika bepergian jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari The Sun, Elon Musk kabarnya sudah memiliki pesawat itu sejak tahun 2016. Perjalanannya dari Texas ke Isreal, Irlandia Utara ke California sampai California ke Thailand memakai pesawat tersebut.
![]() |
Dibekali mesin Rolls Royce BR752, pesawat Gulfstream G650ER Elon Musk sudah dimodifikasi interiornya hingga ada tempat tidur yang lebih luas. Ada ruang penumpang dengan 4 kursi yang punya jendela masing-masing.
Di belakangnya ada ruangan lagi dengan 5 kursi, biasanya digunakan untuk makan atau meeting. Kabin pesawat itu punya 16 jendela panorama. Setiap kursinya punya televisi 32 inch, outlet daya serta fasilitas WiFi. Bisa pula direbahkan menjadi tempat tidur.
Belum lama ini, mahasiswa bernama Jack Sweeney imenjadi berita lantaran mengelola akun Twitter @ElonJet. Sesuai namanya, akun itu melacak pergerakan pesawat jet pribadi Elon Musk menggunakan data lalu lintas udara yang publik.
Halaman selanjutnya, balada remaja pelacak pesawat Elon Musk>>>
Berdasarkan laporan Protocol, Sweeney menerima DM Twitter dari Musk pada musim gugur lalu. Dalam pesan itu, Musk meminta Sweeney untuk menghapus akun Twitter @ElonJet.
Keduanya terus berkirim pesan, dan Musk juga sempat bertanya kepada Sweeney berapa uang yang ia dapat dari akun tersebut. Saat Sweeney menjawab bahwa ia hanya mendapatkan kurang dari USD 20 per bulan, Musk kemudian menawarkan USD 5.000 kepada Sweeney untuk menghapus akun tersebut.
"Saya tidak ingin ditembak oleh orang gila," kata Musk. Sweeney kemudian meminta Musk menambah tawarannya menjadi USD 50.000. Pria berusia 19 tahun ini mengatakan uang itu akan membantunya untuk membayar uang kuliah dan membeli mobil.
Musk kemudian membalas bahwa ia akan mempertimbangkannya. Tapi hingga saat ini, CEO SpaceX dan Tesla itu belum menghubungi Sweeney lagi.
Meskipun apa yang dilakukan Sweeney tidak ilegal, Musk berhak khawatir akan privasi dan keselamatannya. Belum lama ini, pria berusia 50 tahun itu mencuit bahwa orang-orang yang menguntit keberadaannya mulai menjadi masalah keamanan.
@detikinet Hmm banyak yaa #elonmusk #elonmuskmeme #elonmusknews #elonmuskgirls #elonmuskwife #elonmuskbaby #elonmuskspeech #elonmusklive #detikinet β¬ original sound - detikINET