.webp)
Elon Musk kurang mentereng reputasinya di dunia amal di mana ia disebut baru menyumbangkan sedikit hartanya. Namun demikian ternyata bos SpaceX dan Tesla ini tahun silam termasuk donatur filantrofi terbesar di Amerika Serikat.
Data dari US Securities and Exchange Commission mengungkap bahwa pria kelahiran Afrika Selatan itu mendonasikan sekitar 5 juta saham Tesla yang bernilai USD 5,7 miliar atau lebih dari Rp 81 triliun.
Penerima dana itu tidak disebutkan alias misterius, namun dipastikan adalah untuk amal. Jumlah USD 5,7 miliar itu menjadikan Musk sebagai pemberi donasi terbesar nomor dua di Negeri Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip detikINET dari CNN, Elon Musk hanya kalah dari Bill Gates dan mantan istrinya, Melinda. Melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation, mereka tahun silam tercatat menyumbang donasi senilai USD 15 miliar, menurut data dari Chronicle of Philantrophy.
Tahun silam, Elon Musk yang adalah orang terkaya di dunia, pernah ditantang oleh direktur UN World Food Programme (WFP) untuk memberikan donasi dalam rangka mengatasi kelaparan yang melanda sebagian warga dunia.
Kala itu, Musk menanggapinya. "Jika WFP bisa mendeskripsikan dengan jelas bagaimana USD 6 miliar dapat mengatasi kelaparan dunia, aku akan menjual saham Tesla saat ini dan melakukannya," cuit Musk. Namun tidak jelas apakah donasinya sebesar USD 5,7 miliar ini berhubungan dengan janji tersebut.
"Ada jutaan orang di seluruh dunia yang berada di jurang kelaparan. Apakah WFP menerima uang itu masih perlu dilihat lagi, namun saya senang mendengar Elon Musk terlibat. Ini adalah langkah pertama yang baik," sebut David Beasley, Executive Director WFP.
Baca juga: Rambut Unik Elon Musk Jadi Olok-olok Netizen |
(fyk/rns)
