.webp)
Lewat startup Neuralink, Elon Musk berambisi menciptakan chip implan untuk ditanamkan di otak manusia. Tapi dalam proses pengembangannya, ambisi Musk ini memakan korban belasan ekor monyet.
Untuk menguji coba chip tersebut, Neuralink menanamkannya di otak babi dan monyet, sebelum diuji coba secara klinis di otak manusia. Ternyata, ada 15 ekor monyet yang mati setelah kepalanya ditanami chip implan ini.
Klaim ini datang dari Physicians Committee for Responsible Medicine (PCRM), sebuah organisasi pembela hak hewan yang mengaku menerima laporan bahwa monyet-monyet di percobaan itu mengalami penderitaan ekstrem sebagai akibat dari perawatan yang tidak memadai dan implan kepala yang sangat invasif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian yang dimaksud berlangsung di fasilitas yang terkait dengan University of California, Davis. PCRM mengatakan mereka mendapatkan dokumen setebal 700 halaman yang terdiri dari catatan dari dokter hewan dan laporan nekropsi.
Dokumen itu terkait dengan 23 monyet yang dimiliki oleh Neuralink, yang ditempatkan dan diteliti di fasilitas UC Davis antara tahun 2017 dan 2020. 15 dari 23 monyet itu mati, dan tujuh monyet yang selamat dipindahkan ke fasilitas Neuralink pada tahun 2020.
"Hampir setiap monyet yang dipasang implan di kepalanya menderita efek kesehatan yang cukup mengkhawatirkan," kata direktur advokasi penelitian PCRM Jeremy Beckham, seperti dikutip dari Consequence, Senin (14/2/2022).
Chip Neuralink dimasukkan lewat lubang yang dibuat di tengkorak monyet. Seekor monyet yang otaknya ditanami chip menderita infeksi kulit dan harus disuntik mati.
Monyet lainnya kehilangan jari tangan dan kakinya, kemungkinan dari mutilasi diri atau trauma lainnya, dan harus disuntik mati. Monyet ketiga langsung muntah-muntah setelah operasi dan beberapa hari kemudian kolaps karena kelelahan. Hasil autopsi menemukan monyet itu menderita pendarahan otak.
Dalam laporannya ke Kementerian Pertanian AS, PCRM menuduh Neuralink dan UC Davis telah melanggar Animal Welfare Act. PCRM juga berencana melayangkan gugatan hukum ke UC Davis.
"Implan yang sangat invasif ini dan hardware terkait, yang dimasukkan ke dalam otak setelah mengebor lubang di tengkorak hewan, telah mengakibatkan infeksi berulang pada hewan, yang secara signifikan membahayakan kesehatan mereka, serta integritas penelitian," kata PCRM dalam laporannya.
Neuralink pernah menggunakan monyet yang menjadi bahan eksperimennya untuk memamerkan progres mereka. Tahun lalu, mereka merilis video seekor monyet memainkan game Pong yang dikontrol menggunakan pikirannya.
Musk sebelumnya mengatakan chip ini diharapkan bisa membantu orang lumpuh untuk menggunakan ponsel dengan bantuan pikirannya, hingga kembali berjalan. Neuralink berencana melakukan uji klinis chip ini di manusia pada akhir tahun 2022.
Simak Video "Dilaporkan 15 Monyet yang Ditanami Chip Otak Neuralink Elon Musk Mati"
