Bill Gates diserang lagi. Kali ini ia disebut sebagai seorang bully di kantornya dan kebaikannya hanya sebuah pencitraan hasil public relations (humas) yang baik.
Laporan ini diberikan oleh empat orang mantan pekerja Microsoft, semuanya wanita. Mereka menggambarkan sosok Bill Gates yang sumbu pendek.
"Bertemu dengan Bill adalah kesempatan untuk dimarahi, jadi aku mencoba untuk menghindarinya," ucap mantan eksekutif Microsoft kepada Business Insider, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pekerja itu juga mengatakan kalau tim PR di Microsoft sangat mengontrol informasi yang ada dan terlalu takut dengan sebuah persepsi. Ditambah lagi ada laporan yang membeberkan tim PR Microsoft berusaha untuk menjaga kehidupan pribadi mantan suami Melinda French itu, sebagaimana dikutip dari Money Control.
Maria Klawe, mantan anggota dewan Microsoft juga bersuara. Menurutnya, Gates tidak menerima saran tentang meningkatkan keragaman dalam perencanaan, saran-saran yang biasanya sering disodorkan oleh karyawan wanita. Dia disebut berperilaku seolah-olah dia adalah orang terpintar di ruangan.
Citra Bill Gates memang sedang tidak baik belakangan ini. Setelah perceraiannya pada bulan Mei, beberapa laporan media menyoroti perilaku Gates di tempat kerja dan hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein. Ada pula cerita dari The New York Times di mana Gates meminta karyawan wanita untuk makan malam bersamanya.
Lebih lanjut, Sebuah laporan terpisah oleh The Wall Street Journal mengatakan dewan Microsoft telah memulai penyelidikan tentang hubungan romantis Gates sebelumnya dengan seorang karyawan, sebelum ia mengundurkan diri dari dewan pada Maret 2020.
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
(ask/fay)