India Mau Susul El Salvador, Pakai Kripto untuk Pembayaran

India Mau Susul El Salvador, Pakai Kripto untuk Pembayaran

ADVERTISEMENT

India Mau Susul El Salvador, Pakai Kripto untuk Pembayaran

Panji Saputro - detikInet
Rabu, 02 Feb 2022 06:48 WIB
Ilustrasi Kripto
Susul El Salvador, India Akan Gunakan Kripto Sebagai Pembayaran yang Sah (Foto: Dok. Shutterstock)
Jakarta -

Diketahui, saat ini India mulai bergerak lebih dekat, untuk mengakui kripto sebagai alat pembayaran yang sah. Nirmala Sitharaman, Menteri Keuangan, telah menyampaikan bahwa setiap pendapatan dari transfer aset virtual apapun, dikenakan pajak sebesar 30%.

"Tidak ada pengurangan pada pengeluaran atau tunjangan apapun, saat menghitung pendapatannya. Kecuali biaya peralihan ketika membeli. Untuk hadiah berupa aset digital virtual, juga diusulkan untuk dikenakan pajak di tangan si penerima, " kata Sitharaman.

Proposal pengajuan tersebut datang beriringan dengan melesatnya pembelian cryptocurrency dan Non Fungible Token (NFT) di India. Meskipun sebenarnya, belum ada peraturan yang jelas terkait hal ini, dikutip detikINET dari TechCrunch, Rabu (2/2/2022).

Pengukuhan kripto sebagai alat pembayaran yang sah, juga disampaikan oleh Changpeng Zhao, CEO dari Binance. Di mana kicauannya di Twitter telah mengundang reaksi 2,1 ribu warganet dan memperoleh 4,2 ribu retweet serta 18,6 likes.

"Crypto is legally recognized in India with a 30% tax," tulis CZ Binance.

Bahkan diketahui bahwa bulan lalu, WazirX memiliki volume perdagangan tahunan lebih dari USD 43 miliar atau sekitar Rp 615 triliun pada 2021. Di mana pertumbuhannya melesat tinggi mencapai 1.735% dari tahun 2020.

Sedikit informasi, sebenarnya menjadikan kripto sebagai alat pembayaran sudah dilakukan terlebih dahulu oleh El Salvador. Tepatnya pada 7 September 2021, dengan melegalkan Bitcoin jadi mata uang digital untuk transaksi.

Bahkan pemerintah negara ini membeli 400 Bitcoin pertama dan Presiden Nayib Bukulele berjanji akan memboyongnya lebih banyak lagi. Sialnya, sehari setelah ditetapkan, mata uang digital ini justru anjlok lebih dari 10%.

Ditambah, perekonomian negara tersebut pun menjadi terhambat. Karena hal ini memaksa pertokoan dan para penduduk, untuk menerima Bitcoin yang belum familiar bagi mereka. Alhasil, International Monetary Fund (IMF), mendesak El Salvador untuk menghapusnya sebagai alat pembayaran yang sah.

Simak video 'Ini Loh Modus-Modus Penipuan Kripto':

[Gambas:Video 20detik]



*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.

(hps/asj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT