China semakin mengembangkan kapabilitas teknologinya, termasuk untuk keperluan militer. Mereka telah memamerkan robot canggih yang diklaim sebagai robot berkaki empat terbesar di dunia.
Robot ini ditujukan terutama untuk membawa kebutuhan logistik atau misi lain yang dipandang terlalu sulit dan berbahaya bagi para tentara. Misalnya ke daerah terpencil atau ke medan perang. Bisa juga untuk melakukan misi penyelamatan.
Bentuknya sendiri menurut media pemerintah China, Global Times, mirip dengan lembu. "Robot yang dikembangkan secara independen oleh China ini adalah yang paling besar, paling berat di jenisnya dan paling mampu berjalan di medan yang sulit," sebut Global Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang robot dapat mengangkut beban sampai seberat 160 kilogram. Sedangkan kecepatannya bisa mencapai 10 kilometer per jam yang dinilai cukup impresif mengingat wujudnya yang cukup besar.
China's first domestically built "yak" robot with a load capacity of 160 kg made its debut recently. The robot can deal with all sorts of road and weather conditions. pic.twitter.com/x1SPGzn04S
ADVERTISEMENTβ People's Daily, China (@PDChina) January 14, 2022
Robot ini memiliki beberapa sensor agar mengetahui kondisi di sekitarnya. Ia dapat melalui area sukar seperti di padang gurun. Ia bisa melaku ke belakang, depan, diagonal dan juga melompat.
"Dia mengetahui kondisi dan lingkungan di sekitarnya, dapat beradaptasi di berbagai macam tipe lingkungan termasuk parit dan tebing, juga tanah berlumpur, rerumputan, padang gurun sampai padang salju," tulis Global Times.
Bahkan ada kemungkinan robot ini nantinya dipersenjatai. "Jika diperlukan, maka robot ini juga bisa dilengkapi dengan senjata dan menjalankan misi mata-mata bersenjata seperti drone, tapi medannya di bawah," papar Global Times.
Bentuknya sendiri mengingatkan pada robot serupa yang dikembangkan oleh Boston Dynamics. Robot bernama AlphaDog itu pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2012 silam.
(fyk/fay)