Ketahuan Bukan Karyawan SpaceX, Pria Ini Bunuh Orang Tuanya
Hide Ads

Ketahuan Bukan Karyawan SpaceX, Pria Ini Bunuh Orang Tuanya

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 09 Jan 2022 07:00 WIB
Chandler
Chandler Halderson. Foto: Yahoo News
Wisconsin -

Sungguh bejat kelakuan pemuda berusia 23 tahun ini, dia membunuh kedua orang tuanya dengan keji hanya karena ketahuan berbohong mengenai bekerja di SpaceX. Bagaimana kisahnya?

Chandler Halderson yang berusia 23 tahun, masih tinggal bersama orangtuanya di Wisconsin, Amerika Serikat. Chandler mengklaim bahwa dia telah bekerja secara remote di sebuah perusahaan asuransi dan selain itu, dia juga tengah menyelesaikan kuliahnya.

Bahkan ia kemudian mengklaim telah diterima di SpaceX, perusahaan pesawat antariksa prestisius milik Elon Musk. Orang tuanya tentu bangga mendengar hal itu. Chandler pun mengumumkan ia akan segera pindah bersama pacarnya serta menyewa apartemen dan membeli mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal sebenarnya, semua itu adalah kebohongan. Chandler cuma main game sepanjang hari, tidak kuliah atau pun bekerja. Untuk meyakinkan orangtuanya, ia pura-pura meeting online setiap pagi.

Tak cuma itu, dia memalsukan lusinan email yang seolah-olah berasal dari kampusnya. Ayahnya yang seorang akuntan mulai curiga karena Chandler tetap bokek, tapi Chandler berkilah bahwa ada kesalahan sistem sehingga gaji tak masuk ke rekeningnya.

ADVERTISEMENT

Namun ayahnya tetap curiga hingga akhirnya untuk menutupi kebohongannya, dia mengaku akan segera bekerja di SpaceX dan akan pindah ke Florida. Mendadak ia batal berangkat karena pura-pura cedera kepala setelah jatuh dari tangga.

Ayahnya akhirnya menelepon kampusnya dan ketahuan bahwa anaknya itu berbohong tak hanya soal kuliah, tapi soal bekerja di SpaceX. Gilanya, setelah dikonfrontir sang ayah, Chandler langsung menembaknya sampai meninggal. Beberapa waktu kemudian, ibunya pun ia tembak.

Jaksa penuntut menyebut Chandler benar-benar keji karena memutilasi jasad orang tuanya, kemudian membuangnya ke berbagai lokasi untuk menghilangkan jejak. Pengacara Chandler menyebut kliennya tak bersalah, namun buktinya meyakinkan dan kini Chandler sedang menghadapi proses pengadilan.

"Bagaimana bisa ini terjadi, seorang anak dengan semua yang ia miliki, pekerjaan baru di SpaceX yang menjanjikan, seorang pacar yang mencintai dan mau menemaninya, bagaimana ini bisa terjadi? Ya, semua ini terjadi karena tidak ada satupun yang benar soal itu," kata William Brown, sang jaksa penuntut.




(fyk/fay)