Bos Instagram Adam Mosseri mengungkap beberapa hal yang akan menjadi prioritas baru Instagram pada tahun 2022. Instagram sendiri pernah beberapa kali diterpa kontroversi sepanjang tahun 2021.
"Kami harus memikirkan kembali apa itu Instagram karena dunia berubah dengan cepat dan kami harus berubah mengikutinya," kata Mosseri dalam video yang diunggah di Twitter, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (31/12/2021).
Dari video tersebut, Mosseri menjelaskan tiga fokus Instagram pada tahun 2022 yaitu video, kreator, dan transparansi. Agar tetap relevan, Instagram akan menekankan fokusnya terhadap video, terutama Reels.
Mosseri mengatakan Instagram akan menggabungkan semua format video di sekitar Reels dan akan terus mengembangkan produk pesaing TikTok tersebut.
Instagram sendiri dalam beberapa bulan terakhir telah membawa banyak perubahan di sekitar konten video. Salah satunya saat mereka mematikan IGTV untuk membawa video berdurasi panjang ke feed utama.
Sedangkan untuk kreator, Mosseri mengatakan Instagram akan meluncurkan lebih banyak fitur monetisasi untuk membantu kreator mendapatkan cuan.
Selain itu, Mosseri mengatakan Instagram akan lebih fokus pada fitur messaging dan transparansi di tahun 2022. Platform milik Meta ini juga akan memberi kontrol lebih bagi pengguna.
"Kami rasa penting bagi orang-orang untuk memahami bagaimana Instagram bekerja, jika mereka ingin membentuknya sesuai keinginannya, atau yang terbaik untuk mereka," ujarnya.
Salah satu calon fitur privasi yang sudah diumumkan oleh Instagram adalah kontrol orang tua yang akan diluncurkan pada Maret 2022. Pengguna juga bisa mengatur susunan feed-nya sesuai dengan kronologis atau mengikuti algoritma.
Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh cobaan bagi Instagram. Pada bulan September, dokumen internal Instagram yang bocor mengungkap bagaimana aplikasi media sosial ini memiliki dampak yang toxic bagi pengguna remaja, terutama pengguna remaja perempuan.
Laporan itu, dan laporan lainnya yang dibocorkan oleh whistleblower Frances Haugen, membuat Instagram diseret untuk bersaksi di depan Senat AS. Dalam kesaksiannya, Mosseri mengatakan Instagram akan menawarkan akses data kepada peneliti pihak ketiga agar mereka bisa merancang studinya sendiri dan meneliti dampaknya terhadap anak muda.
Simak Video "Video: Instagram Bakal Hapus Fitur Content Notes Karena Sepi Pengguna"
(vmp/fay)