Bill Gates dan Melinda French sudah bercerai. Keduanya pun memilih hal berbeda dalam urusan berdonasi dan melakukan kegiatan filantropi lainnya.
Sebelumnya, Bill Gates dan Melinda French mengatakan mereka akan tetap bekerjasama dengan Giving Pledge, sebuah kampanye yang mereka dirikan bersama Warren Buffet di tahun 2010. Giving Pledge mengajak miliarder dunia untuk berdonasi sebagian besar harta mereka untuk tujuan filantropi.
Tetapi, setelah bercerai, mereka memberikan pernyataan yang menunjukkan perbedaan cara mereka beramal sebagaimana melansir King5, Kamis (30/12/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari absurditas tentang begitu banyak kekayaan yang terkonsentrasi di tangan satu orang, dan saya percaya satu-satunya hal yang bertanggung jawab untuk dilakukan dengan kekayaan sebesar ini adalah memberikannya -- dengan penuh pemikiran dan berdampak yang paling mungkin," tulis French Gates.
Dia menambahkan bahwa penting untuk mengakui bahwa memberikan uang yang tidak akan pernah dibutuhkan keluarga 'bukanlah tindakan yang sangat mulia'.
Melinda, yang kekayaan bersihnya diperkirakan USD 6,2 miliar (sekitar Rp 88 triliun) menurut Forbes mengatakan berencana untuk fokus pada memerangi kemiskinan dan memajukan kesetaraan untuk perempuan dan anak perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Ini dilakukan melalui Pivotal Ventures miliknya juga Bill & Melinda Gates Foundation.
Sementara itu, Gates, salah satu pendiri Microsoft yang memiliki harta lebih dari USD 138 miliar atau setara Rp 1.966 triliun menurut Forbes, menulis bahwa ia berencana untuk mempertahankan Gates Foundation sebagai saluran utama untuk pemberiannya.
Gates berharap tidak ada anak yang tidak memiliki akses ke obat-obatan yang bisa menyelamatkan jiwa mereka, termasuk juga pendidikan berkualitas. Tidak peduli di mana ia tinggal, semua memiliki hak yang sama. Gates menegaskan yayasan yang ia buat bertujuan untuk mengatasi ketidakadilan di seluruh dunia.
"Misi yayasan telah berkembang dari waktu ke waktu, tetapi tetap fokus pada perluasan kesempatan bagi orang-orang termiskin di dunia dan meningkatkan pendidikan di Amerika Serikat," ucapnya.
The Giving Pledge sekarang mencakup 226 miliarder dari 27 negara yang telah berjanji untuk menyumbangkan lebih dari setengah kekayaan mereka untuk tujuan amal.
Baca juga: Ramalan Bill Gates Terkait Varian Omicron |
(ask/fay)