Instagram dikabarkan sudah memiliki dua miliar pengguna aktif bulanan. Kabari ini datang dari karyawan Instagram yang tidak ingin disebutkan namanya kepada CNBC.
Instagram terakhir kali mengumumkan jumlah pengguna aktifnya pada tahun 2018, saat mereka menyentuh angka satu miliar pengguna aktif. Tiga tahun kemudian, jumlah tersebut berlipat ganda menjadi dua miliar, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (16/12/2021).
Karyawan Instagram yang membocorkan informasi tersebut kepada CNBC mengatakan mereka mengetahui informasi itu dari percakapan internal. Salah satu karyawan mengatakan jumlah pengguna Instagram mencapai dua miliar sekitar seminggu sebelum Facebook mengubah namanya menjadi Meta di bulan Oktober 2021.
Instagram sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, aplikasi berbagi foto ini diakuisisi oleh Facebook dengan mahar sebesar USD 1 miliar.
Dengan pencapaian ini, Instagram semakin jauh meninggalkan TikTok yang merupakan kompetitor utamanya. Pada bulan September lalu, aplikasi besutan ByteDance ini memiliki satu miliar pengguna.
Meski pencapaian ini cukup mengesankan, Instagram sepertinya tidak ingin terburu-buru untuk merayakan dan mengumumkannya ke publik. Pasalnya saat ini Instagram sedang menjadi perhatian regulator berkat dokumen internal yang dibocorkan oleh whistleblower dan mantan karyawan Facebook Frances Haugen.
Dokumen tersebut mengungkap bagaimana studi internal Instagram menemukan bahwa aplikasinya memiliki efek negatif terhadap kesehatan mental remaja, seperti memperburuk masalah body image di pengguna remaja perempuan. Belum lama ini, Instagram juga dituding mempermudah pengguna usia remaja untuk mencari akun pengedar narkoba.
Regulator di Amerika Serikat juga meminta Instagram untuk menghentikan proyek Instagram for Kids yang ditujukan untuk pengguna anak-anak di bawah 13 tahun. Instagram mengatakan mereka akan menghentikan sementara proyek ini, tapi tidak akan dimatikan sepenuhnya.
Sementara itu, Instagram belum lama ini merilis beberapa fitur keamanan untuk meningkatkan privasi dan keselamatan pengguna. Salah satunya lewat fitur Take a Break yang mendorong pengguna untuk istirahat sejenak jika sudah terlalu lama membuka Instagram.
Mereka juga akan meluncurkan fitur parental control yang memungkinkan orang tua untuk melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anaknya di Instagram, membatasi durasi penggunaan, dan mendapatkan notifikasi jika anak melaporkan akun seseorang.
Simak Video "Video: Rencana Presiden Prancis Larang Medsos Bagi Anak di Bawah 15 Tahun"
(vmp/fyk)