Elon Musk Dinilai Tak Pantas Jadi Person of The Year, Kenapa?

Elon Musk dinobatkan sebagai Person of the Year 2021 oleh majalah kenamaan Time. Tak semua setuju dengan keputusan Time tersebut lantaran sang CEO SpaceX dan Tesla dianggap tak pantas menerimanya.

Anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Republik, Pramila Jayapal, menyatakan Elon Musk menghindari membayar pajak sehingga keputusan Time patut dipertanyakan.

"Kami tidak bisa percaya bahwa majalah Time menobatkan Musk sebagai Person of the Year," sebut tim Pramila yang dikutip detikINET dari The Hill, Rabu (15/12/2021).

"Orang terkaya di dunia itu menghindar untuk membayar pajak sementara para keluarga kelas pekerja berjuang untuk menaruh makanan di atas meja dan membayar uang sewa tempat tinggal," tambah mereka.

Mereka menilai orang kaya terus bertambah kaya dan profit dari perusahaan mereka terus saja bertambah, bahkan di masa pandemi Corona.

Elon Musk juga dikritik karena menghalangi dibentuknya serikat pekerja di perusahaan-perusahaannya. Namun demikian, Time memilihnya karena berbagai alasan.

Musk dinilai sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar sepanjang tahun 2021, mulai dari jadi orang terkaya di dunia hingga kesuksesannya dalam eksplorasi luar angkasa.

"Karena menciptakan solusi bagi krisis eksistensial, karena menjadi perwujudan kemungkinan dan bahaya zaman raksasa teknologi, karena mendorong transformasi paling berani dan disruptive di masyarakat, Elon Musk adalah Person of the Year 2021 versi Time," kata Pemimpin Redaksi Time Edward Felsenthal.

"Bahkan petualangan Elon Musk di luar angkasa adalah garis langsung dari Person of the Year pertama, Charles Lindbergh, yang dipilih editor pada tahun 1927 untuk memperingati penerbangan trans Atlantik solo pertamanya yang bersejarah di atas Samudera Atlantik," sambungnya.