Keren! Siswa SMP di Cimahi Rakit Robot Pelacak Sampah Gorong-gorong

Keren! Siswa SMP di Cimahi Rakit Robot Pelacak Sampah Gorong-gorong

ADVERTISEMENT

Keren! Siswa SMP di Cimahi Rakit Robot Pelacak Sampah Gorong-gorong

Whisnu Pradana - detikInet
Senin, 13 Des 2021 21:30 WIB
Robot pelacak sampah di gorong-gorong
3 siswa pencipta robot pelacak sampah. Foto: Whisnu Pradana
Cimahi -

Usia muda tak menjadi halangan bagi tiga siswa SMP Negeri 10 Kota Cimahi untuk berkreasi menciptakan robot yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan sampah di gorong-gorong.

Mereka yakni Genta Syawal Putra Gumilang (14), Fahril Ramadhan (14), dan Bima Arya Putra Pratama (14) yang saat ini duduk di bangku kelas 8, yang mampu membuktikan mereka mampu berprestasi di usia muda.

Berawal dari keresahan mereka soal banjir yang kerap menerjang Cimahi, ternyata disebabkan oleh penumpukan sampah di dalam gorong-gorong. Sehingga aliran air dari hulu tersendat hingga meluber ke jalan termasuk di depan sekolah mereka sendiri.

Berangkat dari hal itulah akhirnya mereka berita berinovasi dan berkreasi menciptakan robot pendeteksi sampah di gorong-gorong, dengan harapan mereka bisa turut mengentaskan permasalahan banjir yang terjadi di Cimahi.

"Jadi dengan robot ini ketika kondisi di dalam gorong-gorong terlihat apalagi banyak sampah, jadi bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin sebelum terjadi banjir," ujar Fahril kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Robot pelacak sampah di gorong-gorongRobot pelacak sampah di gorong-gorong. Foto: Whisnu Pradana

Usaha mereka tak bisa dibilang mulus, mengingat beberapa kali menemui kendala dalam perancangan, perakitan, sampai akhirnya menemukan bentuk robot yang sesuai dengan keinginan mereka dan fungsinya.

Dilihat dari bentuknya robot tersebut menggunakan chasis tank dengan roda jenis caterpillar mengingat medan yang akan dilalui robot tidak rata. Sementara untuk sistem pengendalinya, menggunakan Arduino Uno atau board mikrokontroler yang dioperasikan dari sebuah ponsel.

Untuk menunjang fungsi dari robot pendeteksi sampah tersebut, di badan robot turut disematkan kamera berjenis ESP 32 AI-Thinker. Kamera tersebut memiliki kemampuan merekam video layaknya kamera pada ponsel.

Saat diujicoba, robot tersebut bisa mentolerir ketinggian air hingga maksimal 15 centimeter. Mengingat bentuk dan ukuran robot yang tak terlalu besar.

"Kami memerlukan dana sebesar Rp 2,5 juta untuk membeli semua perangkat yang nantinya akan dirakit menjadi robot pendeteksi sampah ini. Tentunya pengerjaan didampingi pembina," tutur Fahril.

Halaman selanjutnya, diikutkan lomba robot nasional>>>

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT